Lamongan (beritajatim.com) – Memastikan pemerataan infrastruktur berjalan dengan lancar di penghujung Tahun 2022, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi terus meninjau pembangunan infrastruktur program super prioritas Jamula (Jalan Mulus dan Mantap Lamongan).

Menurut Bupati Yuhronur, terdapat 41 ruas jalan dan 21 jembatan program Jamula yang sudah mulai dikerjakan pembangunannya, termasuk ruas jalan Sukorejo-Ngujungrejo sepanjang 1.140 meter dengan lebar 4 meter yang digadang-gadang bakal tuntas pada tahun 2023 mendatang.

“Pengerjaan ruas jalan Sukorejo-Ngujungrejo, Kecamatan Turi yang sedang proses pengerjaan menggunakan kontruksi CBC ini memiliki panjang 1.140 meter x 4 meter dengan nilai kontrak sebesar Rp2,8 miliar,” ujar Bupati Yuhronur, saat meninjau pembangunan ruas jalan Sukorejo-Ngujungrejo, Rabu (21/12/2022).

“Mengingat ini sudah di akhir tahun, diharapkan pembangunannya tuntas di tahun depan. Sehingga dengan tuntasnya pembangunan jalan ini masyarakat semakin lancar dalam melakukan aktivitas,” imbuhnya.

Selain meninjau ruas jalan, orang nomor satu di Kabupaten Lamongan ini juga meninjau Monumen Pancasila di Desa Balun, Kecamatan Turi. Lokasi tugu tersebut berada tepat di antara Masjid Miftahul Huda dan Gereja GKJW desa setempat.

Bupati Yuhronur menegaskan, melalui pendirian Monumen Pancasila di Desa Balun ini, maka akan semakin menegaskan dan menguatkan perwujudan sikap toleransi antar umat beragama di Kabupaten Lamongan.

“Saya berada di desa Pancasila, yakni Desa Balun dan di tengah-tengah antara masjid dan gereja yang berdampingan ini berdiri Monumen Pancasila. Ini adalah inisiatif Pak Kades. Tugu ini menegaskan dan menguatkan bahwa di Balun ini adalah desa Pancasila, wujud toleransi antar umat beragama,” terangnya.

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat meninjau pembangunan ruas jalan Sukorejo-Ngujungrejo, Kecamatan Turi.

Lebih lanjut, Bupati Yuhronur menyebutkan bahwa pada tahun 2022 ini Pemerintah Kabupaten Lamongan telah menganggarkan dana senilai Rp200 miliar untuk perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan.

“Dana senilai Rp200 miliar itu dengan rincian Rp150 miliar untuk pembangunan 41 ruas jalan sepanjang 44,54 kilometer dan 21 jembatan, lalu Rp50 miliar untuk pembebasan lahan pembangunan jalan ring road utara,” pungkasnya.[riq/ted]