Sentimen
Positif (94%)
23 Jan 2023 : 01.49

Pasca Restorasi Meiji 1868, Jepang Tak Lagi Merayakan Imlek?

23 Jan 2023 : 01.49 Views 22

Fin.co.id Fin.co.id Jenis Media: Nasional

Pasca Restorasi Meiji 1868, Jepang Tak Lagi Merayakan Imlek?

Reporter: Darul Fatah|

Editor: Darul Fatah|

Sabtu 21-01-2023,23:16 WIB

Ilustrasi imlek 2023--pixabay

JEPANG, FIN.CO.ID - Jepang punya cara yang lain dalam rayakan Tahun Baru Imlek.

Tidak seperti China dan banyak negara lain di Asia.

Warga Jepang secara umum tidak rayakan Tahun Baru Imlek.

BACA JUGA:Budaya Pulang Kampung saat Imlek Dilakukan 2 Miliar Orang, Khususnya Asia Timur dan Tenggara

Restorasi Meiji tahun 1868, mengisyaratkan perubahan politik besar-besaran di Negeri Sakura.

Selang beberapa saat, Jepang mengadopsi kalender Gregorian Januari sampai Desember yang terbagi dalam 365 hari.

Memposisikan Tahun Baru sipil dan budaya Jepang pada 1 Januari.

Tetapi, warga lokal di Chinatown negara tersebut, seperti pada Yokohama, Nagasaki, dan Kobe masih merayakannya.

BACA JUGA:Ada Jeruk Hingga Apel, Berikut 5 Buah Khas Imlek Beserta Makna di Baliknya

Walau dalam skala yang lebih kecil.

Di Okinawa, warga menyebut hari raya itu sebagai Soguwachi.

--

Ada tradisi doa keluarga dan mempersembahkan makanan musiman ke Buddha.

Walau secara resmi mengadopsi kalender Gregorian, Jepang masih tetap memperhatikan kalender zodiak China.

Sumber:

Sentimen: positif (94.1%)