Ponorogo (beritajatim.com) – Bakal ada pemandangan berbeda di langit Kabupaten Ponorogo saat pembukaan Musyawarah Wilayah (Musywil) Ke-16 Muhammadiyah Jawa Timur (Jatim) pada hari Sabtu (24/12) nanti. Pembukaan musywil yang sedianya akan berlangsung di Expotorium Universitas Muhammadiyah Ponorogo (Umpo), harus digeser ke Alun-Alun Ponorogo membuat penampilan pembukaan bertambah.

Langit Kabupaten Ponorogo bakal dihiasi oleh lalu lalang paralayang motor dengan membawa berbagai spanduk dari amal usaha Muhammadiyah (AUM). Ya, para atlet paralayang motor dari Pemerintah Daerah (Pemda) Ngawi bakal memeriahkan kegiatan pembukaan musywil.

“Adanya antraksi paralayang motor merupakan inisiasi dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim,” kata Wakil Ketua Pelaksana Musywil, Timur Aji Hantoro, Jumat (23/12/2022).

Inisiasi dari PWM Jatim itu muncul, setelah venue pembukaan digeser ke Alun-alun Kabupaten Ponorogo. Dengan bergeser ke Alun-alun Kabupaten Ponorogo itu, berarti lokasi pembukaan berada di ruang terbuka atau outdoor. Sehingga bisa dimeriahkan dengan antraksi di langit indah bumi reog.

“Awalnya ini permintaan PWM, kemudian langsung ditindaklanjuti oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Ponorogo. Yakni dengan mengurus izin ke Lapangan Udara (Lanud) Iswahyudi. Alhamdulillah izinnya sudah beres, dan hari Sabtu besok bisa terbang,” ungkapnya.

Aji menerangkan, bahwa akan ada enam atlet paralayang motor yang membawa bendera Muhammadiyah, spanduk Umpo, spanduk Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), spanduk Universitas Muhammadiyah Surabaya, dan spanduk Rumah Sakit Siti Fatimah Sidoarjo. Rencananya para atlet paralayang motor tersebut, akan beratraksi di atas venue pembukaan Musywil selama 30 menit sebelum acara dimulai.

“Nantinya mereka akan take off dari lapangan panahan untuk menuju ke Alun-Alun Ponorogo,” terangnya.

Aji yang juga menjadi Sekretaris Majelis Pendidikan dan Kader (MPK) PDM Ponorogo itu, mengajak seluruh penggembira untuk menikmati segala pertunjukan yang ditampilkan. Selain itu penggembira juga diminta mengikuti serangkaian agenda besar Muhammadiyah Jatim tersebut dengan suka cita bersama masyarakat Ponorogo.

“Monggo nanti bisa datang langsung ke Alun-alun Ponorogo. Ada banyak hiburan disana. Kita nikmati dan kita bergembira bersama-sama dengan masyarakat Ponorogo,” pungkasnya. [end/but]