Bojonegoro (beritajatim.com) – Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) kelahiran Bojonegoro ini bisa menjadi alternatif dalam mengisi kekosongan jabatan Bupati di tahun 2023 mendatang sebelum Pilkada serentak 2024. Secara kepangkatan, ASN yang saat ini menjabat di Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) itu mumpuni.

Seperti dua ASN yang sekarang menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pemprov Jatim, Mohammad Yasin dan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Pemprov Jatim, Andromeda Qomariah. Kedua ASN yang menjabat di Pemprov Jatim itu kelahiran asli Kabupaten Bojonegoro.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Pemprov Jatim Andromeda Qomariah saat dikonfirmasi mengatakan bahwa ia tidak berani berandai-andai jika harus mengisi Penjabat (Pj) Bupati Bojonegoro mendatang. Namun, dia mengungkapkan tetap komitmen dalam membangun negeri.

“Sebagai anak bangsa. Kolaborasi pentahelix harus terus dilakukan agar semua pihak berkontribusi dalam pembangunan daerah,” ujarnya, Jumat (23/12/2022).

Bu Meda menilai, bahwa potensi Bojonegoro dengan adanya sumber migas ini menjadi sangat berpotensi luar biasa. Potensi yang besar dan menjadi penyumbang migas terbesar nasional itu menurut Bu Meda, harus bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Jangan sampai masyarakat tidak ikut memiliki. Sehingga mereka abai. Komunikasi antar elemen harus terus terbangun dengan sinergis,” terangnya.

Andromeda sendiri merupakan kelahiran asli Kabupaten Bojonegoro. Orang tuanya, berasal dari Kecamatan Kedungadem dan ibunya dari Kecamatan Baureno. Bapaknya sendiri, Prof. Dr. Machmoed Ibnu Zain SH, MSi, APU sebelumnya juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Bojonegoro hingga 1983.

Kemudian, setelah menjabat Sekda Bojonegoro, pindah menjadi Sekda Gresik dan menjadi Bupati Mojokerto selama dua periode mulai tahun 1990 – 2000.

Selain Andromeda, juga Mohammad Yasin yang sekarang menjabat Kepala Bappeda Pemprov Jatim. Mohammad Yasin sendiri lahir di Desa Jawik, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro. Dia mengawali karirnya di Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Pemprov Jatim tahun 1997. Kemudian menjadi Kepala Dinas PMD Pemprov Jatim tahun Januari 2019 sampai Juli 2021.

Sejumlah program yang ditelurkan mendapat penghargaan, hingga Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengangkatnya menjadi Kapala Bappeda Jatim per 2 Agustus 2021 lalu karena program-program inovatifnya. Namun, saat disinggung soal potensinya menjadi Penjabat Bupati (Pj Bupati) Bojonegoro masih enggan berkomentar. [lus/suf]