Sunatan massal oleh Baznas Karanganyar (foto: Abdul Alim)

KARANGANYAR - HUT ke-22 Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) di Kabupaten Karanganyar memberi kebahagiaan 17 anak yatim dan yatim piatu. Mereka dikhitan secara cuma-cuma dan mendapat tas sekolah.

"Ada 17 anak yatim atau yatim piatu. Masing-masing 1 anak dari 17 kecamatan. Khitan ini disponsori Baznas dan JNE," kata Ketua Baznas Karanganyar KH Khafizi kepada wartawan usai tasyakuran hari jadi ke-22 Baznas, Selasa (17/1/2023).

Belasan anak tersebut diantar walinya ke lokasi tasyakuran. Rencananya, khitan dilaksanakan di klinik Baznas di kawasan Buksiwaluh. Usai dikhitan, tiap anak diberi bantuan dana kontrol pasca khitan Rp500 ribu dari Baznas. Selain itu, JNE memberikan bantuan uang saku Rp100 ribu, tas sekolah, sarung, baju taqwa dan kopiah.

Khafizi mengapresiasi seluruh donatur yang terus mendonasikan dana umat melalui zakat, infak dan sedekahnya. Pada tahun ini, ZIS ditarget Rp22,8 miliar. Baznas memperluas penarikannya ke kalangan ASN dari TNI, Polri dan pegawai perusahaan. Selama ini, potensi penarikan ZIS dari ASN Pemkab dan pegawai perusahaan milik pemerintah daerah.

"Tahun 2022 lalu, perolehan ZIS Baznas Karanganyar mencapai Rp 21,650 miliar. Naik Rp 550 juta dari perolehan tahun 2021 yang sebesar Rp 21,1 miliar," katanya.

Sementara itu, dalam peringatan HUT ke-22, Baznas Karanganyar menggelar berbagai acara. Di antaranya khataman Alquran oleh pimpinan, staf dan mahasiswa penerima beasiswa, khitanan massal diikuti 17 anak, santunan kepada 17 anak yatim.

Kemudian pentasharufan ZIS, di antaranya untuk Program Karanganyar Cerdas berupa bantuan prasarana tempat ibadah institusi pendidikan sebesar Rp 395,5 juta, bantuan beasiswa pendidikan lewat LGNOTA Karanganyar Rp 420 juta.

Lalu bantuan RTLH Rp 10 juta, bantuan sosial Rp 12,750 juta, program pengadaan air bersih di Desa Alastuwo, Kecamatan Kebakkramat Rp 30 juta, serta bantuan kursi roda. (Lim)