Sentimen
Negatif (100%)
20 Jan 2023 : 15.41
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bekasi, Cianjur, Garut

Kasus: pembunuhan

Tokoh Terkait

Tabir Terbuka, Pembunuh Berantai Asal Cianjur Dalang di Balik Kasus Keracunan Sekeluarga Bekasi

20 Jan 2023 : 15.41 Views 11

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Tabir Terbuka, Pembunuh Berantai Asal Cianjur Dalang di Balik Kasus Keracunan Sekeluarga Bekasi

PIKIRAN RAKYAT – Siapa sangka, kasus keracunan satu keluarga di Bekasi menuntun penyidik pada pembunuh berantai asal Cianjur. Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran mengkonfirmasi kebenaran informasi tersebut.

Fadil Imran memastikan anggotanya telah mengamankan dan menetapkan tiga orang sebagai tersangka. Ketiganya diketahui masih memiliki ikatan keluarga dengan para korban.

“Pelaku adalah Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan M. Dede Solehudin," ujar Fadil dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, dikutip Jumat, 20 Januari 2023.

Wowon, satu dari tiga pelaku yang juga disinyalir kelompok pembunuh berantai merupakan suami dari korban dari keluarga yang diracun. Polisi menambahkan, total korban di Bekasi lebih dari tiga orang, berbeda dengan hasil penyelidikan sebelumnya.

Baca Juga: 22 Link Twibbon Hari Imlek 2023, Cocok Dibagikan di Status WhatsApp, Instagram dan Facebook

“Jumlah korban pembunuhan berantai sementara, di Bekasi 3 orang meninggal dunia,” ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran, Kamis, 19 Januari 2023, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News.

Selain ketiga orang di Bekasi, di pencarian terpisah 4 kerangka tulang ditemukan polisi di wilayah Cianjur, Jawa Barat. Tulang belulang korban itu diketemukan penyidik di dalam tiga lubang.

“Di sana ditemukan ada 3 lubang. Di Cianjur. Lubang pertama berisi kerangka anak kecil diduga atas nama Bayu, umur 2 tahun di samping rumah pelaku Duloh atau Solihin,” ucap Fadil.

“Lubang kedua berisi dua kerangka tulang yang ditemukan dalam satu lubang, diduga atas nama Noneng dan Wiwik. Lubang ketiga berisi kerangka tulang yang diduga bernama Farida,” kata dia lagi.

Baca Juga: Polisi Ungkap Motif Pelaku Racuni Keluarga di Bekasi, Diduga Terlibat dalam Pembunuhan Berantai Lain

Kendati telah diidentifikasi demikian, Fadir mengatakan kepastian identitas masih perlu didalami. Hal ini lantaran korban sudah tewas sejak lama, sehingga polisi tak bisa bersandar pada pengakuan tersangka sebagai sumber tunggal.

Lebih lanjut, Fadil menjelaskan bahwa tersangka mengaku masih ada satu kerangka lain yang mesti ditelusuri oleh penyidik.

Tak sampai di sana, ada juga satu korban lainnya yang yang dibuang oleh pelaku ke lautan. Jasad diketahui telah dikebumikan secara normal oleh warga sekitar usai ditemukan.

“Kemudian ada pengakuan dari tersangka ada satu kerangka lain dalam pencarian, belum ditemukan. Kemudian ada di Garut ada satu orang, ditemukan setelah sebelumnya dibuang ke laut,” papar Fadil.

Baca Juga: Pengamat Desak AS Kerahkan Aset Nuklir ke Korea Selatan Guna Antisipasi Ketegangan dengan Korut

Sebelumnya, kasus sekeluarga keracunan di Kampung Cikenting Udik, Bantargebang, Kota Bekasi menggegerkan warga. Kasus yang menewaskan tiga orang tersebut terus didalami Polisi. Dua korban lain yang selamat dari racun sudah siuman sejak 15 Januari 2023.

Sementara penyelidikan terus bergulir, dua korban yang selamat dari peristiwa sekeluarga keracunan di Bekasi kondisinya dikabarkan terus membaik.

Seperti diketahui, keduanya juga ditemukan tergeletak di rumah kontrakan mereka, bersama tiga korban lain yang nahasnya kadung meninggal sebelum mendapat perawatan.

Polisi memastikan bahwa kasus keluarga yang ditemukan keracunan di Bekasi, dimana 3 orang meninggal dunia, merupakan tindak pidana pembunuhan. ***

Sentimen: negatif (100%)