FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Rektor Universitas Ibnu Khaldun Musni Umar, merespons tudingan terhadap Anies Baswedan yang dikabarkan akan menolak pembangunan Ibukota Negara (IKN).

"Anies tidak pernah tebar ancaman tolak pembangunan IKN," ujar Musni Umar dikutip dari unggahan twitternya, @musniumar (17/1/2023).

Dikatakan Sosialog tersebut, bakal Capres Partai NasDem itu hanya mengemukakan fakta minim partisipasi dan pelibatan publik dalam proses pembahasan IKN.

"Padahal, pemindahan IKN mengandung banyak aspek. Gedung-gedung eks Kementerian mau diapakan, biaya pindah karyawan siapa tanggung jawab, gedung DPR/MPR?," tukasnya.

Sebelumnya, Anies pada acara diskusi panel lembaga ISEAS Yusof Ishak – Regional Outlook Forum 2023 di Singapura pada Selasa (10/1/2023), menuturkan, proyek IKN sangat minim proses politik dan partisipasi publik.

Anies kemudian memberikan contoh, pembentukan ibu kota baru di Kalimantan, sangat minim proses politik dan juga sangat minim keterlibatan atau partisipasi publik.

(Muhsin/fajar)