FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Angka kemiskinan di Indonesia menurut Badan Pisat Statistik (BPS) naik 5,96 persen per September 2022, angka ini jadi yang paling tinggi sejak 9 tahun terakhir.

Kader Demokrat, Yan Harahap menanggapi cetus. Ia bilang angka tersebut membuktikan rakyat Indonesia makin miskin di era Jokowi.

“Berarti, data BPS membuktikan rakyat makin miskin semenjak negeri ini dipimpin Jokowi,” ungkapnya, Selasa (17/1/2023).

Diketahui sebelumnya, BPS melalui keterangan resminya pada Senin (16/1) menyebut garis kemingkinan meningkat pasca kenaikanharga BBM.

Peningkatan garis kemiskinan di September 2022 sebesar 5,95 persen, angkai ini yang tertinggi dalam 9 tahun terakhir, tepatnya sejak September 2013.

Pada saat itu garis kemiskinan meningkat 6,84 persen poin pasca kenaikan harga BBM. Kenaikan pada September 2022 disebabkan oleh kenaikan harga BBM pada 3 September 2022, di mana harga Pertalite naik jadi Rp10 ribu per liter, dan solar jadi Rp6.800 per liter.

Kenaikan harga BBM menyebabkan harga komoditas yang dikonsumsi masyarakat miskin melonjak.
(Arya/Fajar)