PIKIRAN RAKYAT - Sempat menjadi sorotan dan menuai banyak cibiran karena aksi menanam padi yang berbeda, Puan Maharani memberikan penjelasan mengenai teknik yang digunakannnya. Dia mengatakan bahwa apa yang dilakukannya itu bukanlah hasil mengarang bebas, melainkan memang teknik baru.

Berbeda dengan daerah lain yang menerapkan teknik tanam mundur (tandur), Ketua DPR itu mengatakan petani di daerah tersebut menggunakan teknik tanam maju (namju). Bukan tanpa alasan, teknik tersebut juga dinilai memiliki kelebihan dibandingkan dengan teknik tandur yang biasa digunakan.

"Ini namju, nanam maju, ada itu. Apa kelebihannya? karena kalau kemudian dilakukan seperti itu, petani yang ada di situ, memang ini belum berlaku di semua tempat, bisa menanam bibit taninya itu lebih cepat dengan satu cara yang lebih spesifik, ada nama alatnya saya lupa, yang di depan saya itu kelihatan bahwa nanamnya itu di satu tempat yang udah ada ditunjukin," ujarnya di acara Rosi, Kamis, 12 Januari 2023.

"Saya juga nanya 'ini memang nanamnya gitu?' 'Iya mbak, cara nanamnya begini'. Ya saya ikutin lah ibu-ibu petani, masa saya ngajar-ngajar ibu petani? kan yang lebih pintar ibu petani Kalau nanam padi. Jadi enggak ngarang, ini enggak ngarang-ngarang, bukan saya yang mau nanam maju, saya ikutin ibu-ibu petani," kata Puan Maharani menambahkan.

Baca Juga: Satu Dekade Jadi WNI, Chanee Kalaweit Akui Tak Pernah Menyesal dan Selalu Berjuang Perbaiki Alam Indonesia

Dia pun menegaskan bahwa apa yang terlihat dalam video viral itu bukan hasil rekayasa atau skenario dirinya dan tim, melainkan memang teknik menanam padi yang dilakukan para petani di kawasan Badung. Puan Maharani juga mempersilakan masyarakat untuk datang langsung ke sana untuk membuktikan ucapannya.

"Bukan settingan yang ngarang-ngarang, itu kan ada jelas ada di Badung, di Abiansemal. Ya cek aja ke sana, memang begitu cara menanam padi mereka, bukan saya 'Nanti kalau tanaman padinya maju ya, jangan mundur ya' ya enggak, datang ke situ saya ikutin ibu (petani)," ucapnya.

"Saya tanya 'ini seperti ini ya nanam padinya?' 'Iya Bu, ini cara teknik baru, karena dengan ini kami bisa menanam lebih cepat' Oh ya udah saya ikutin gimana cara nanamnya, gini, gini, saya ikutin. Ini bukan ngarang-ngarang saya, itu saya ikutin Ibu petani," tuturnya.

"Saya datang ke situ ketemu ibu petani untuk belajar nanam padi, belajar loh, karena kan saya bukan petani. Jadi kalau tadi lihat videonya mau keluar dari lumpurnya itu susah, harus dibantu sama ibu-ibu petani. Jadi saya ikuti apa yang biasa ibu-ibu petani itu lakukan, ya bukannya saya ngarang-ngarang pengen nanam maju lah, saya ngikutin apa yang sudah dilakukan oleh ibu-ibu petani," ujar Puan Maharani menambahkan, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal Youtube KompasTV, Jumat, 13 Januari 2023.

Baca Juga: Puan Maharani Klarifikasi Soal Video Viral Bagi-bagi Kaus Sambil Cemberut: Panas Banget

Viral Tanam Maju

Viral video yang memperlihatkan saat Puan Maharani ikut menanam padi dengan beberapa petani. Dengan mengenakan pakaian serba hitam, Puan Maharani ikut menanam, padi bersama sekitar tujuh orang petani di Desa Adat Sedang, Abiansemal, Badung, Bali pada Rabu, 28 September 2022. Puan Maharani berada di tengah-tengah antara para petani tersebut yang berdiri sejajar. Ia tampak meminta mereka untuk sesekali melihat ke arah kamera yang sedang merekam saat-saat menanam padi tersebut.

“Terjun ke sawah, Puan Tanam Padi Bareng Petani di Desa Adat Sedang, Abiansemal, Badung, Rabu (28/9),” ucap keterangan video.

Puan Maharani tampak memberikan sedikit instruksi kepada para petani tersebut yang terus berdiri di sebelahnya. Dari video tersebut, terlihat ketua DPR itu sempat akan kehilangan keseimbangan karena berdiri di tengah lahan sawah yang penuh lumpur.

Para petani yang ada di sebelahnya pun langsung mengulurkan tangan mereka agar Puan Maharani dapat berpegangan dan tidak sampai jatuh. Namun, dari video yang beredar ini, warganet keheranan dengan cara Puan menanam padi di sawah itu.

Pasalnya, menanam padi biasanya dilakukan dengan berjalan mundur. Namun yang dilakukan Puan Maharani dan beberapa petani yang ada bersama itu malah menanam padi dengan cara maju ke depan. Cara menanam padi dengan berjalan mundur itu akhirnya memunculkan istilah ‘nandur’ atau menanam mundur.

Alasan menanam padi dilakukan sambil mundur adalah agar jejak kaki petani tidak merusak padi yang sudah terlebih dahulu ditanam. Artinya, menanam mundur tersebut mengisi bagian petak sawah yang kosong hingga semakin terisi, bukan menginjaknya kembali.

Baca Juga: Tumpukan Beras Rusak Ditemukan di Jakarta, Diduga Untuk Bansos Covid-19

Beda Daerah Beda Cara

Sedangkan sebagai jawaban, Puan Maharani buka suara menjelaskan beberapa teknik menanam padi dalam akun Twitter-nya. Dia membeberkan bahwa teknik menanam padi yang digunakan sudah sesuai dari desa setempat, yakni dibikin kotak-kotak segi empat dan ditanam secara maju. Dia lantas menegaskan bahwa perbedaan cara menanam padi di tiap daerah adalah bukti keberagaman Indonesia.

"Di sini (Bali) sawahnya dibikin kotak-kotak segi empat dulu sebelum ditanam. Di daerah Jawa Timur dibikin garis lurus, di Sumatera berbeda lagi," tulis Puan Maharani dalam akun Twitter @puanmaharani_ri.

"Saking kaya rayanya Indonesia, beda daerah beda cara menanam padinya," tulisnya menambahkan.

Sementara itu, di Bali, Puan Maharani juga sempat mengunjungi Pantai Pandawa yang telah direvitalisasi untuk kegiatan melepas anak penyu kembali ke habitatnya.***