AKURAT.CO Terdakwa obstruction of justice Arif Rachman Arifin mengaku menyesal telah mengikuti perintah atasannya mantan Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo.

Hal itu disampaikannya saat menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (13/1/2023).

"Ya menyesal karena ternyata pimpinan saya tidak bertanggung jawab," ujar Arif Rachman.

baca juga:

Kemudian Hakim bertanya apakah Arif Rachman menyesal mengenai perbuatannya bersama terdakwa lainnya Chuck Putranto yang menghilangkan barang bukti kasus pembunuhan Brigadir J.

"Kalau secara pribadi ya menyesal. Kok bisa ya punya orang yang di atas saya yang seharusnya menjaga, malah tidak menjaga anak buahnya," katanya.

"Karena prinsip saya, kalau saya jadi seorang pimpinan saya pasti harus tanggung jawab terhadap bawahan saya. Saya pikir Yang Mulia juga sama kalau menjadi pimpinan, tidak mau mengorbankan anak buah," jelas Arif Rachman.

Selanjutnya, Hakim pun bertanya apakah Arif Rachman telah menyadari kesalahannya dan siap menjalani konsekuensi atas perbuatan tersebut.

"Ya siap, sekarang kan sudah menjalani pak. Semua dijalani dengan baik," imbuhnya.