Sentimen
Negatif (98%)
14 Jan 2023 : 01.57
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Moskow

Rusia Klaim Kuasai Kota Tambang Garam Soledar, Bakhmut Terancam Tamat!

14 Jan 2023 : 01.57 Views 13

Akurat.co Akurat.co Jenis Media: News

Rusia Klaim Kuasai Kota Tambang Garam Soledar, Bakhmut Terancam Tamat!

AKURAT.CO Rusia mengaku telah menguasai kota tambang garam Ukraina, Soledar. Namun, klaim ini dibantah otoritas Ukraina.

Dilansir dari BBC, Rusia menyebut keberhasilan ini sebagai langkah penting untuk serangannya.

"Dengan kemenangan ini, pasukan Rusia dapat memotong rute pasokan Ukraina di Kota Bakhmut yang berada di dekatnya," puji Kementerian Pertahanan Rusia.

baca juga:

Di sisi lain, otoritas Ukraina bersikeras masih memperjuangkan Soledar. Negara itu menuduh Rusia sengaja 'berisik' mendengungkan informasi.

Berlangsung selama berbulan-bulan, pertempuran di Soledar menjadi salah satu perang paling berdarah. Menurut Gubernur Pavlo Kyrylenko pada Kamis (12/1/2023), 559 warga sipil, termasuk 15 anak, masih berada di kota itu dan tak dapat dipindahkan.

Kepentingan Soledar bagi militer Rusia diperdebatkan oleh analis militer lantaran ukurannya relatif kecil. Namun, merebut Soledar dapat mendongkrak pujian kemenangan di Moskow setelah berbulan-bulan Rusia mengalami kegagalan dan kemunduran.

Menurut lembaga pemikir Institut Kajian Perang yang berbasis di Amerika Serikat (AS), kemungkinan besar pasukan Rusia memang telah merebut Soledar. Namun, mereka tak percaya negara itu selanjutnya dapat mengepung Bakhmut.

Juru bicara komando militer timur Ukraina, Serhiy Cherevatyi, mengakui Rusia telah mengirim tentara bayaran terbaiknya dan unit lainnya ke Soledar. Namun, ia menyangkal Soledar telah jatuh ke tangan Rusia.

"Kami tak akan mengungkap detailnya lebih lanjut karena kami tak ingin posisi taktis para pejuang kami bocor," terangnya.

Wakil Menteri Pertahanan Ukraina, Hanna Malyar, juga mengakui Soledar dilanda pertempuran sengit sepanjang malam.

"Pejuang Ukraina yang berani mencoba bertahan dalam fase perang yang sulit," pujinya.

Sebaliknya, Kementerian Pertahanan Rusia membanggakan jatuhnya Soledar ke tangan mereka. Dengan kontrol penuh atas Soledar, tak hanya jalur pasokan ke Bakhmut akan diputus, tetapi juga pasukan Ukraina akan dikepung.

Itulah deklarasi resmi pertama Moskow bahwa Soledar telah berada di bawah kendali Rusia. Namun, mereka tak menyebut kelompok tentara bayaran Wagner, yang memimpin sebagian besar pertempuran di wilayah tersebut.

Bos kelompok itu, Yevgeny Prigozhin, pada Selasa (10/1/2023) malam mengeklaim tentara bayarannya telah merebut Soledar. Namun, Kementerian Pertahanan Rusia membantahnya keesokan paginya.

Sebuah foto menunjukkan Prigozhin bersama para pejuang di tambang garam Soledar. Namun, Ukraina menyebut foto itu diambil di lokasi lainnya.[]

Sentimen: negatif (98.4%)