Sentimen
Positif (100%)
13 Jan 2023 : 21.45
Informasi Tambahan

BUMN: BNI

Kab/Kota: Bojonegoro

Belum Semua Penerima Bansos Kemiskinan Ekstrem di Bojonegoro Dapat Transferan

13 Jan 2023 : 21.45 Views 12

Beritajatim.com Beritajatim.com Jenis Media: Politik

Belum Semua Penerima Bansos Kemiskinan Ekstrem di Bojonegoro Dapat Transferan

Bojonegoro (beritajatim.com) – Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) RI memberikan bantuan sosial (bansos) untuk menanggulangi kemiskinan ekstrem di masing-masing daerah. Termasuk Kabupaten Bojonegoro yang menjadi salah satu pilot projek nasional untuk penanganan kemiskinan ekstrem yang ditarget tuntas pada 2024.

Menurut Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bojonegoro Arwan, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Bojonegoro yang mendapat program tersebut sebanyak 14.494 penerima. Para penerima sudah bisa mencairkan bansos yang disalurkan melalui ATM BNI 15 Januari 2022. Namun, di lapangan masih ada beberapa yang belum ditransfer.

“Memang ada beberapa yang belum ter top up oleh pusat. Jika ada laporan, secara berkala akan dikroscek ke pendamping dan BNI untuk segera dilaporkan ke Kemensos,” ujarnya, Senin (24/1/2022).

Dari total penerima bansos kemiskinan ekstrem, lanjut Arwan, baru sekitar 10 ribu penerima yang sudah melakukan pengecekan saldo. Dari jumlah penerima yang sudah melakukan pengecekan saldo tersebut ada laporan dari pendamping maupun desa sebanyak 800an penerima yang saldonya masih nol atau belum di top up oleh Kemensos.

“Dari jumlah penerima, belum semua ngecek saldo sehingga Dinsos belum mengetahui siapa saja yang saldonya masih nol,” terangnya.

Nominal untuk bantuan sosial kemiskinan ekstrem tersebut untuk bulan Oktober, November dan Desember akumulasi sebesar Rp 900 ribu. Selain itu ada yang perluasan bantuan PPKM mulai dari Juli – Desember 2021 dengan akumulasi Rp1,2 juta. “Jika masih ada yang belum ditransfer, penerima bisa melaporkan ke pendamping atau pemerintah desa masing-masing,” imbuhnya.

Diketahui, data penerima bansos kemiskinan ekstrem tersebut diambil dari BPS yang bersumber pada SUSENAS Maret 2020, wilayah yang termasuk kemiskinan ekstrem berjumlah 35 kabupaten dari 7 provinsi di Indonesia, yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Maluku, Nusa Tenggara Timur, Papua dan Papua Barat. Masing-masing provinsi terdapat 5 kabupaten prioritas yang merupakan kantong kemiskinan ekstrem. [lus/but]

Sentimen: positif (100%)