Sumenep (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep bakal menambah dermaga dan armada kapal penyeberangan Kalianget – Talango. Izin pembangunan dermaga telah ditandatangani Kepala Dinas Perhubungan Sumenep sejak Desember 2021.

“Rencana itu merupakan jawaban kami atas keluhan macetnya penyeberangan Kalianget – Talango. Antriannya panjang. Bisa berjam-jam. Karena itu, kami berinisiatif untuk menambah dermaga dan armada kapal penyeberangan,” kata Kepala Dinas Perumahan Permukiman dan Perhubungan (Disperkimhub) Sumenep, Moh. Jakfar, Senin (24/01/2022).

KPP mendatangi Disperkimhub, memprotes rencana penambahan kapal penyeberangan (foto: Temmy)

Dalam rencana tersebut, yang semula satu dermaga di sisi Kalianget dan satu dermaga di sisi Talango, akan ditambah menjadi dua dermaga di Kalianget, dan dua dermaga di Talango. Selain itu, armada kapal penyeberangan juga ditambah. Yang semula tiga, ditambah menjadi 4. Rencana tersebut sebagai upaya mengurai kemacetan panjang yang kerap terjadi saat akan menyeberang dari Kalianget – Talango dan sebaliknya.

“Nantinya akan ada empat kapal penyeberangan yang beroperasi. Selama ini ada 3 kapal, tapi dermaganya 1. Jadi jalannya gantian. Kalau dermaganya 4 kan bisa jalan semua setiap hari. Diharapkan ini akan mengurai antrian panjang penyeberangan Kalianget – Talango yang selama ini sering terjadi,” terang Jakfar.

Salah satu kapal penyeberangan Kalianget – Talango (foto : Temmy)

Ia memaparkan, untuk dermaga di sisi Kalianget saat ini sebenarnya sudah ada dua. Yang satu adalah dermaga yang sekarang digunakan, dan yang satu lagi dermaga di belakang terminal Kalianget. Namun dermaga ini masih perlu pembenahan karena panjangnya kurang.

“Nah yang di sisi Talango ini, selain dermaga yang sudah ada sekarang, nanti akan dibangun dermaga yang akses jalannya dekat dengan Asta Yusuf. Jadi bus-bus peziarah ini bisa langsung kesana, tidak perlu parkir di Kalianget Timur,” ujarnya panjang lebar.

Ketika disinggung tentang penolakan kelompok perahu penyeberangan (KPP) terhadap rencana tersebut, Jakfar mengaku belum bisa berkomentar banyak. “Kami masih akan melakukan kajian terhadap keberatan para pemilik perahu ini,” ucapnya.

Pada Senin (24/01/2022), KPP Talango – Kalianget mendatangi Dinas Perumahan Permukiman dan Perhubungan (Disperkimhub) Sumenep. Mereka memprotes rencana Pemkab untuk membangun dermaga baru dan menambah armada kapal penyeberangan. Mereka menilai rencana tersebut akan membunuh penghasilan para pemilik perahu penyeberangan. [tem/but]