LENGKONG,AYOBANDUNG.COM – Pendaftaran Kartu Prakerja 2023 akan kembali dibuka pada tahun ini dengan mengunakan skema normal.

Program yang terdapat dalam Kartu Prakerja 2023 juga akan kembali mulai menerapkan pelatihan secara offline.

Lalu daerah mana saja yang akan kembali menerapkan pelatihan Kartu Prakerja 2023 secara offline (luring)?

Baca Juga: Simak! Kriteria Ini Tidak Bisa Dapatkan Kartu Prakerja, Cek Faktor Penggugur dan Pencabutanya di Sini!

Bila mengacu terhadap hasil siaran pers yang diterangkan oleh Kementerian Kordinator Bidang perekonomian, pelatihan offline (luring) akan mulai diterapkan di beberapa daerah secara bertahap dan berkelanjutan.

Adapun untuk pembukaan pelatihan luring di tahap awal, akan diawali di 10 provinsi berikut ini, dikutip AyoBandung dari laman kominfo:

1. Provinsi DKI Jakarta

2. Provinsi Jawa Barat

3. Provinsi Jawa Timur

4. Provinsi Jawa Tengah

5. Provinsi Bali

6. Provinsi Nusa Tenggara Timur

7. Provinsi Papua

8. Provinsi Kalimantan Barat

9. Provinsi Sulawesi Selatan

10. Provinsi Sumatra Utara.

Baca Juga: SNPMB dan KIP Kuliah 2023 Kapan Dibuka? Begini Cara Daftar, Syarat hingga Besaran Bantuan Yang Didapat!

Penting diingat, semenjak kartu prakerja kembali menggunakan skema normal maka program tersebut akan kembali berfokus terhadap kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam memenuhi skill untuk bersaing di dunia kerja.

Sehingga secara otomatis, akan berdampak terhadap besaran insentif yang akan diterima oleh para penerima manfaat kartu prakerja.

Seperti salah satunya insentif akan lebih besar diterima oleh peserta untuk membayar biaya pelatihan.

Itulah informasi mengenai 10 daftar provinsi yang akan kembali diterapkan pelatihan secara offline (Luring), dalam program kartu prakerja 2023.***