Sentimen
Negatif (100%)
11 Jan 2023 : 08.01
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Kab/Kota: Oslo

Kasus: pembunuhan

Putri Eks Presiden Iran Divonis 5 Tahun Penjara, Buntut Dukung Protes Mahsa Amini

11 Jan 2023 : 08.01 Views 17

Akurat.co Akurat.co Jenis Media: News

Putri Eks Presiden Iran Divonis 5 Tahun Penjara, Buntut Dukung Protes Mahsa Amini

AKURAT.CO  Teheran telah menjatuhi hukuman lima tahun penjara kepada putri mantan Presiden Iran Akbar Hashemi Rafsanjani, Faezeh Hashemi.

Kabar vonis tersebut disampaikan langsung pada Selasa (10/1) oleh pengacara Faezeh Hashemi. Dalam pernyataannya, ia tidak memberi rincian dakwaan terhadap anak mantan pemimpin Iran tersebut. Namun, jaksa penuntut umum Teheran pada tahun 2022 telah mendakwa Hashemi dengan tuduhan 'propaganda melawan sistem', menurut kantor berita semi-resmi ISNA.

Pada September, media pemerintah juga melaporkan bagaimana Hashemi telah ditangkap karena dianggap 'menghasut kerusuhan' di Teheran selama protes yang dipicu oleh kematian Mahsa Amini. Amini, seorang Kurdi Iran yang berusia 22 tahun, wafat pada 16 September 2022. Ia meninggal di rumah sakit, usai ditahan polisi moral karena dugaan pelanggaran kode berpakaian ketat Iran untuk perempuan.

baca juga:

Demonstrasi setelah kematian Amini telah menjadi salah satu tantangan terbesar bagi para penguasa ulama di Iran sejak revolusi 1979. Para pengunjuk rasa telah ditindak keras oleh pasukan keamanan Iran, dan kini, hukuman ikut menyeret anak mantan presiden.

"Menyusul penangkapan Nona Faezeh Hashemi, dia dijatuhi hukuman lima tahun penjara, tetapi hukumannya belum final," tulis pengacara pembela Neda Shams di akun Twitter-nya.

Sebelumnya, pada 2012, Hashemi juga dijatuhi hukuman penjara dan dilarang melakukan kegiatan politik. Vonis ini diberikan setelah ia dituduh melakukan 'propaganda anti negara' sejak pemilihan presiden tahun 2009 yang disengketakan.

Ayahnya meninggal pada tahun 2017.

Kebijakan pragmatis mantan presiden Rafsanjani tentang liberalisasi ekonomi dan hubungan yang lebih baik dengan Barat, telah menyedot pendukung yang massif. Namun, kritik yang sengit juga muncul selama hidupnya. Rafsanjani, bagaimanapun, merupakan salah satu pendiri Republik Islam.

Sementara itu, hukuman Hashemi datang ketika Iran memerintahkan kembali eksekusi mati terkait dengan unjuk rasa nasional. Terbaru, tiga pria divonis gantung dengan tuduhan pembunuhan tiga anggota pasukan keamanan. Dengan perkembangan ini, maka total ada 17 tahanan yang resmi dijatuhi hukuman mati sehubungan dengan kerusuhan sipil yang meletus sejak September.

Empat eksekusi mati telah dilakukan Teheran. Sementara enam dari tahanan yang dihukum telah diberikan persidangan ulang, Reuters melaporkan.

Kendati demikian, jumlah pengunjuk rasa yang menghadapi hukuman mati semakin banyak.

Kelompok Hak Asasi Manusia Iran yang berbasis di Oslo pada Senin mengatakan bahwa setidaknya 109 pengunjuk rasa yang sekarang ditahan, telah dijatuhi hukuman mati atau menghadapi dakwaan yang dapat membawa mereka kepada vonis eksekusi.[]

Sentimen: negatif (100%)