AYOBANDUNG.COM - Senin, 9 Januari 2023 Kuat Maruf hadir dalam persidangan lanjutan kasus pembunuhan berencana terhadap Josua Hutabarat oleh Ferdy Sambo CS.

Kuat Maruf memberikan beberapa keterangan saat diperiksa sebagai terdakwa dalam kasus yang tejadi pada 8 Juli 2022 lalu.

Kuat Maruf sempat menangis saat berbincang dengan Ferdy Sambo.

Kuat Maruf menceritakan kepada majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dengan gaya bicaranya yang khas.

Tak heran pernyataannya kerap membuat gelak tawa.

Kuat Maruf bercerita bahwa saat diperiksa oleh penyidik Bareskrim Polri. dirinya memberikan keterangan jujur.

Terlebih memang itulah yang diperintahkan sang bos, Ferdy Sambo, kepadanya.

"Bapak (Ferdy Sambo) ngomong ke saya, 'Sudah Wat, ceritain aja semuanya, bohong mulu, capek Wat. Sudah ceritain semuanya'", terang Kuat Maruf.

"'Kamu siap ya Wat?' Siap apa Pak? 'Siap di penjara.' Kata bapak begitu, saya nangis saat itu," lanjut Kuat Maruf.

Lebih lanjut, Kuat Maruf mengatakan bahwa dirinya disalahkan oleh Ferdy Sambo karena tidak menceritakan kejadian sebenarnya saa di Magelang.

Menurut Kuat Maruf, hal tersebut bukan salahnya, karena memang Ferdy Sambo tidak pernah bertanya.

"'Lagian kamu juga, apa-apa enggak cerita sama saya. Kamu di Magelang, enggak pernah cerita sama saya.' Saya enggak jawab, saya nangis aja saat itu," jelas Kuat Maruf.

"Orang bapak enggak nanya, gimana saya mau cerita dalam hati saya," imbuh Kuat Maruf disambut tawa pengunjung sidang.

"Terus waktu saudara dibilang siap penjara gimana?" tanya hakim.

"Ya dipenjara siapa yang mau lah Pak. Ya saya nangis saat itu," jawab Kuat Maruf.

Baca Juga: Sarkas! Hakim Wahyu Sindir Kuat Maruf karena sering Lupa

Kuat Maruf Dijanjikan Uang 600 Juta oleh Ferdy Sambo

Kuat Maruf juga menceritakan terkait dengan uang 500 juta yang dijanjikan oleh Ferdy Sambo.

Baginya, janji tersebut hanyalah candaan saja dan tidak pernah menganggap serius.

"Waktu saudara dikasih ini ada uang Rp500 juta di dalam benak saudara apa?" tanya hakim.

"Waktu itu saya berpikiran ini bapak saya (Ferdy Sambo) lagi pusing gini, lagi stres gini, kok malah bercanda. Pikir saya waktu itu," jawab Kuat.

Kuat Maruf menerangkan bahwa dirinya tidak melihat uang 500 juta, karena amplop yang diberikan padanya oleh Ferdy Sambo tidak cukup tebal.

"Orang uangnya di dalam amplop dan bilangnya Rp500 juta kok amplopnya segitu," timpal Kuat Maruf.

"Ini saya jujur tanya, pada saat saudara ditawarkan uang Rp500 juta apa sih yang ada di dalam benak saudara?," cecar hakim.

"Saya aja bingung sendiri," ujar Kuat Maruf.

"Enggak, misalnya mau bangun rumah, bikin ternak, beli rumah, atau apa?" tanya hakim.

"Enggak mikir apa-apa orang saya juga belum pernah pegang uang segitu," jawab Kuat Maruf.

"Dan sekarang uang itu enggak ada?" hakim kembali bertanya.

"Enggak ada," jawab Kuat Maruf mantap.

"Nyesel enggak uangnya enggak diambil duluan?" tanya hakim menegaskan.

"Enggak biasa aja," klaim Kuat.

"Saudara enggak menagih, Pak mana Rp500 juta?" tanya hakim.

"Enggak kepikiran Yang Mulia," timpal Kuat.

"Sekarang kepikiran?" cecar hakim.

"Nggak, stres Yang Mulia," sahut Kuat.***