Sentimen
Negatif (86%)
10 Jan 2023 : 15.34
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Kab/Kota: Banda Aceh

Lagi! 184 Pengungsi Rohingya Berlabuh di Aceh, Media Asing Sebut 'Karena Indonesia Ramah'

10 Jan 2023 : 15.34 Views 14

Akurat.co Akurat.co Jenis Media: News

Lagi! 184 Pengungsi Rohingya Berlabuh di Aceh, Media Asing Sebut 'Karena Indonesia Ramah'

AKURAT.CO  Kapal yang membawa para pengungsi Rohingya lagi-lagi berlabuh di Aceh. Terbaru, sebuah perahu kayu, dengan 184 orang, mendarat di Aceh pada Minggu (8/1) sore, setelah melewati perjalanan panjang dan berbahaya dari Bangladesh.

Kali ini, kapal Rohingya menyentuh bibir pantai Kuala Gigieng Lamnga, Kecamatan Krueng Raya, Kabupaten Aceh Besar, Assosiated Press (AP) melaporkan.

Kelompok itu, yang menurut Reuters berjumlah 185 orang, terdiri dari 69 pria, 75 perempuan, dan 40 anak-anak. Mereka yang terdampar termasuk seorang wanita hamil. Para pengungsi muslim Rohingya ini kembali terdampar di Aceh, yang tahun lalu sudah menerima lebih dari 500 imigran. Para 'manusia perahu'  ini berangkat dari Bangladesh, di mana mereka telah berulangkali mencoba melarikan diri dari kesulitan di kamp-kamp pengungsi di sekitar Cox's Bazar.

baca juga:

Fahmi Irwan Ramli, Kapolres Banda Aceh, mengatakan kepada AP bahwa para pengungsi secara umum berada dalam kondisi baik, meski ada empat orang sakit dan kini telah dirawat oleh dokter.

Ratusan Rohingya telah mendarat di Aceh selama beberapa bulan terakhir. Pada tanggal 27 Desember, sebuah kapal yang membawa sedikitnya 185 orang mendarat di desa Ujong Pie, Aceh setelah hanyut di laut selama berminggu-minggu. Peristiwa ini terjadi hanya dua hari usai 58 warga sipil Rohingya datang dengan kapal kayu yang lebih kecil di bagian lain di Aceh Besar. Puluhan imigran ini, beberapa di antaranya dilaporkan 'sangat sakit' dan 'sangat lemah' karena kelaparan dan dehidrasi,

Sebelumnya pada November, dua kapal yang membawa total 229 orang Rohingya lebih dulu mendarat di Aceh.

Laporan telah menunjukkan bagaimana sejak November tahun lalu, ada setidaknya lima gelombang pengungsi Rohingya yang terdampar di Tanah Rencong. Dilaporkan sudah ada total 656 imigran, dengan mereka ditampung di tiga kabupaten.

Berlabuhnya kapal Rohingya ke Aceh, sebagian disebabkan oleh fakta bahwa Indonesia menjadi salah satu titik daratan pertama yang dijangkau kapal di Asia Tenggara. Sebagian juga, menurut Diplomat, adalah lantaran kawasan ini menawarkan 'keramahan' yang tak biasa terhadap para pengungsi Rohingya yang terlantar.

Diketahui, sebagian besar penyelamatan dilakukan oleh nelayan lokal, yang menurut sistem hukum adat maritim setempat, yang dikenal sebagai Panglima Laot, wajib membantu perahu yang sedang dalam kesulitan.

Sentimen: negatif (86.5%)