Sentimen
Negatif (79%)
10 Jan 2023 : 12.56
Informasi Tambahan

Club Olahraga: Arsenal

Event: Piala FA

Institusi: Oxford

Kab/Kota: Semarang, Kudus, Bangkalan, Madura

3.000 Kepala Keluarga Terdampak Banjir Bangkalan Madura, BPBD: Banjir Kiriman Kali Ini Lebih Besar

10 Jan 2023 : 12.56 Views 9

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

3.000 Kepala Keluarga Terdampak Banjir Bangkalan Madura, BPBD: Banjir Kiriman Kali Ini Lebih Besar

PIKIRAN RAKYAT - Curah hujan yang tinggi di Kecamatan Geger dan Konang memicu aliran Sungai Blega meluap. Luapan air sungai mengakibatkan banjir di Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur.

Pada malam pergantian tahun baru kabarnya sudah ada 2.479 orang yang terdampak. Terbaru, berdasarkan keterangan Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangkalan, Geger Hery Susianto mengatakan saat ini setidaknya ada 3.000 Kepala Keluarga yang ikut terkena banjir.

"Data korban banjir ini sesuai dengan laporan yang disampaikan tim gabungan yang bertugas di lapangan hingga malam ini," ujarnya.

Geger menyebut banjir kiriman kali ini lebih parah dari sebelumnya. Tak hanya pemukiman, lahan pertanian warga seluas 58 hektare, lahan tampak seluas 200 hektare, serta sejumlah area perkantoran juga tergenang banjir.

Baca Juga: Prediksi Skor dan Susunan Pemain Oxford United vs Arsenal di Piala FA

Sejumlah lembaga pendidikan seperti SMP Negeri 1 Blega, MA Abrowiyah, SMP Al Jadid, MI, Ponpes, SD Negeri 1,2,3,4, dan 6 terpantau turut tergenang banjir.

"Yang jelas, banjir kiriman kali ini lebih besar dari banjir yang terjadi pada pergantian Malam Tahun Baru 2023 yang juga menggenangi Kecamatan Blega," tuturnya.

Geger mengatakan saat ini pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Pemkab Bangkalan untuk pendistribusian bantuan tanggap darurat bagi para korban banjir di Kecamatan Blega.

"Bantuan yang telah kami distribusi berupa nasi bungkus dan hingga malam ini pendistribusian masih berlangsung," katanya.

Baca Juga: Menghijaunya Gurun Tandus di Arab Saudi dan Hadits tentang Datangnya Hari Kiamat

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika sebelumnya memprediksi puncak musim hujan di Indonesia terjadi pada Desember 2022 sampai Januari 2023.

"Prakiraan musim hujan tahun 2022-2023, pada 699 zona musim (ZOM) di Indonesia, menunjukkan sebagian besar wilayah diperkirakan mengalami awal musim hujan, pada kisaran September hingga November 2022," ucap BMKG.

"Puncak musim hujan 2022-2023 di sebagian besar wilayah ZOM, diperkirakan terjadi pada Desember 2022 dan Januari 2023," katanya.

Curah hujan yang tinggi mengakibatkan naiknya volume air di wilayah daratan. Tak ayal belakangan banjir dilaporkan terjadi di sejumlah wilayah Indonesia.

Baca Juga: Menghijaunya Gurun Tandus di Arab Saudi dan Hadits tentang Datangnya Hari Kiamat

Selain di Madura, Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah juga dilaporkan sudah lebih dulu diterjang banjir. Penyebabnya pun serupa, karena salah satu sungai di daerah tersebut yakni Sungai Babon yang meluap.

Terbaru setehal Semarang, Kudus, Jawa Timur juga dilanda banjir. Catatan jumlah pengungsi yang tercatat hingga Minggu, 8 Januari 2023 mencapai 1.128 pengungsi.

Untuk itu, mengingat potensi banjir masih menghantui sejumlah wilayah, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menekan kerugian besar saat terkena banjir.

Berikut ini 5 tindakan yang harus dilakukan saat banjir melanda kawasan tempat tinggal Anda, diantaranya:

1. Melakukan evakuasi diri dan keluarga ke tempat yang lebih tinggi atau lebih aman.

2. Menyiapkan peralatan yang diperlukan selama evakuasi, seperti senter, korek api, alat penerangan dan peralatan darurat lainnya.

3. Menyiapkan makanan kering atau instan.

4. Menggunakan sepatu boot dan sarung tangan.

5. Menyiapkan berbagai macam obat-obatan yang diperlukan untuk melakukan pertolongan pertama.***

Sentimen: negatif (79.8%)