Sentimen
Positif (49%)
10 Jan 2023 : 11.30
Partai Terkait

Delman Monas Dibatasi, PSI Ingatkan Jangan Sampai Hilang

10 Jan 2023 : 11.30 Views 15

Akurat.co Akurat.co Jenis Media: News

Delman Monas Dibatasi, PSI Ingatkan Jangan Sampai Hilang

AKURAT.CO Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta mendorong pemerintah provinsi memberikan solusi terkait larangan delman di kawasan Monumen Nasional (Monas).

"Harapannya bisa diintegrasikan dengan objek wisata Monas sebagai daya tarik wisata. Jangan cuma dilarang tapi bagaimana caranya kita bisa menata agar delman tidak mengganggu kegiatan lainnya," ujar Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta, Anggara Wicitra Sastroamidjo, dalam keterangannya, Senin (9/1/2023).

Menurut dia, penataan lokasi operasional delman harus dilakukan, agar memberikan ruang kepada para kusir yang menggantungkan hidupnya dari delman.

baca juga:

"Delman sudah sekian lama di kawasan Monas dan tempat-tempat lain di Jakarta. Jadi jangan sampai ada warga yang kehilangan mata pencahariannya," kata Anggara.

Untuk itu, agar tidak menimbulkan konflik, maka Pemprov DKI Jakarta harus mengatur secara detail pengoperasian delman demi menjaga kenyamanan lingkungan sekitar Monas.

"Menatanya bukan cuma jalur dan jam operasinya saja namun juga terkait kebersihan dan kesehatan hewan agar lingkungan tetap bersih serta kesejahteraan hewan terjaga. Tetapkan standar tertentu untuk delman bisa beroperasi," tutur Anggara.

Sebelumnya, Satpol PP Jakarta Pusat memastikan kawasan Monas akan terbebas dari delman. Selama ini kendaraan tradisional itu kerap mangkal di daerah tersebut.

"Kita akan gebah delman yang mencoba masuk di kawasan Monas dan HI," kata Kelapa Satpol PP Jakpus, Tumbur Parluhutan Purba, Jumat (6/1/2023).

Dia mengatakan, dalam peraturan, delman sudah lama tidak diperbolehkan untuk beroperasi. Hal ini berdasarkan Surat Edaran Wali Kota Jakpus Tahun 2016.

"Aturan itu sudah lama ada, jadi kita jalani arahan daripada pimpinan," ujar Tumbur.

Dia menambahkan, keberadaan hewan kuda juga dinilai kerap menimbulkan bau tidak sedap dari kotoran yang berceceran di jalan. Kemudian dikhawatirkan adanya penyakit mulut dan kuku.

"Kami dari Satpol PP, masalah delman ini hanya mengenai beautifikasi kota saja. Kita juga belum tahu apakah delman akan dipindah ke tempat lain atau tidak," jelas Tumbur.

Sentimen: positif (49.8%)