Sentimen
Positif (99%)
9 Jan 2023 : 18.27
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Pamekasan

Tokoh Terkait

Ajakan Bupati Pamekasan Bagi Pengurus FKUB

9 Jan 2023 : 18.27 Views 9

Beritajatim.com Beritajatim.com Jenis Media: Politik

Ajakan Bupati Pamekasan Bagi Pengurus FKUB

Pamekasan (beritajatim.com) – Bupati Pamekasan, Badrut Tamam mengajak masyarakat untuk selalu menjaga kebersamaan dengan saling mencintai dan menghargai perbedaan.

Hal tersebut disampaikan saat memberi sambutan dalam Pelantikan Pengurus Forum Kerukukan Umat Beragama (FKUB) tingkat kecamatan se Pamekasan, di Mandhapa Agung Ronggosukowati, Jl Pamong Praja Nomor 1 Pamekasan, Kamis (27/1/2022).

“Melalui momentum sakral ini kami menitipkan kepada rekan-rekan FKUB, agar selalu menciptakan kerukunan dan kedamaian antar umat beragama, khususnya di kabupaten Pamekasan,” kata Bupati Badrut Tamam.

Hal tersebut bukan tanpa alasan, sebab dirinya sangat meyakini jika perbedaan sebagai sebuah keniscayaan yang harus dijalani sejak arif dan bijaksana. “Kami sangat berharap rekan-rekan FKUB dapat memberikan edukasi dan bimbingan bagi masyarakat agar dapat mengamalkan nilai-nilai kebangsaan dan keagamaan dengan baik,” harapnya.

“Setelah dilantik (dikukuhkan), mari kita bekerja, ayo bersama melakukan edukasi dan transformasi, ayo didik umat untuk saling mencintai, saling menghormati dan saling menghargai antara satu dengan lainnya,” sambung bupati muda yang familiar disapa Mas Tamam.

Tidak hanya itu, pihaknya juga mengajak FKUB di tingkat kecamatan, agar dapat menyelaraskan setiap keberagaman dengan cara yang menyejukkan. “Kondusifitas di tiap wilayah sebenarnya dapat mendorong guna menopang berbagai program prioritas Pemkab Pamekasan,” tegasnya.

“Dari itu kami sangat berharap keberadaan FKUB dapat menjadi pelopor terciptanya kedamaian, ketenteraman, kerukunan antar umat beragama dan masyarakat secara umum, khususnya di kabupaten Pamekasan,” jelasnya.

Sementara Ketua FKUB Pamekasan, KH Muid Khozin menyampaikan peran penting jajarannya dalam mengurai kemajemukan di masyarakat. “Tiap langkah harus selalu terukur, sesuai dengan norma, nilai dan regulasi yang ada,” ungkapnya.

Hal tersebut harus dilakukan dengan selalu membentengi diri dengan niat positif, rukun dan penuh toleransi. “Prinsipnya lakoni lakona, kennenganna kennengi (kerjakan sesuai tugas dan fungsi, tempatnya ditempati). Sehingga dengan itu nantinya akan tercipta situasi aman yang berarti saling memahami,” pungkasnya. [pin/ted]

Sentimen: positif (99.8%)