Sentimen
Negatif (80%)
8 Jan 2023 : 07.20
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung, Cempaka Putih

Harga Bahan Pokok di Jakarta Pusat Alami Kenaikan pada Awal Tahun 2023

8 Jan 2023 : 07.20 Views 15

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Harga Bahan Pokok di Jakarta Pusat Alami Kenaikan pada Awal Tahun 2023

PIKIRAN RAKYAT - Sejumlah harga bahan pokok mengalami kenaikan pada awal tahun 2023, hal itu disampaikan oleh para pedagang di pasar tradisional di Jakarta Pusat.

Salah satu pedagang sayuran bernama Edi yang berjualan di Pasar Rawa Sari mengatakan, ada satu jenis bahan pokok yang mengalami kenaikan lebih besar di banding jenis sayuran lainnya yang ia jual, yakni cabai rawit.

Dia menjelaskan, untuk cabai rawit merah mengalami kenaikan hingga 80 persen, dari Rp50.000 menjadi Rp90.000 per kilogramnya.

Edi juga mengatakan, selain cabai rawit, cabai merah pun mengalami kenaikan sebanyak 71 persen, dari harga Rp35.000 menjadi Rp60.000.

Baca Juga: Lima Kecamatan Aglomerasi Soreang akan Jadi Wilayah Metropolitan di Kabupaten Bandung

"Kalo cabai rawit hijau naik dua kali lipat dari Rp40.000 menjadi Rp80.000 Serupa juga harga bawang merah naik dari Rp30.000 kini jadi Rp60.000 per kilogram, bawang putih Rp35.000 jadi Rp40.000, kentang Rp15.000 jadi Rp20.000 per kilo," ujarnya menyambung, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Peningkatan harga sejumlah bahan pokok tersebut, menurut Edi, diduga karena cuaca ekstrem yang masih sering terjadi di sejumlah wilayah Indonesia. Sehingga, menyebabkan terganggunya panen dan pasokan yang menipis.

Adanya kenaikan tersebut membuat pedagang pasar mengeluh karena omzet yang mereka dapat mengalami penurunan hingga 50 persen.

"Semuanya naik sejak Natal dan Tahun Baru kemarin. Saya berharap harga kebutuhan sembako bisa kembali normal," ujar Edi.

Baca Juga: Eks Wakil Ketua DPR Kecewa dengan Buzzer: Membahayakan, Menimbulkan Perpecahan

Sementara itu, pedagang lain yang berjualan di Pasar Cempaka Putih yang bernama Tina mengeluh kalau dagangannya juga mengalami kenaikan, seperti cabai, bawang merah, bawang putih, hingga kentang.

Tina berharap harga bahan pokok yang mengalami kenaikan tersebut bisa kembali ke harga normal, sehingga daya beli masyarakat juga bisa kembali normal.

Selain itu, Salam, pedagang beras dan minyak mengungkapkan bahwa beras juga mengalami kenaikan, terutama beras pulen yang dijual dengan harga Rp9.000 per liter kini menjadi Rp10.000 per liter.

Untul beras pera, kata Salam, sekarang dijual dengan harga Rp12.500 per liter, padahal sebelumnya dijual dengan harga Rp11.500 per liter.

"Saya tidak mengerti kenapa semua harga kebutuhan pokok naik, yang pasti kita beli di agen harganya naik ya kita jualnya juga naik," ujarnya.

Baca Juga: Seorang Wisatawan Hilang Tergulung Ombak di Pantai Pangandaran, SAR Lakukan Pencarian

Sementara untuk harga minyak goreng, Salam menjelaskan bahwa dagangannya itu mengalami kenaikan sebesar Rp2.000, dari awalnya cuma Rp14.000 menjadi Rp16.000 per liter.

Kenaikan harga bahan pokok tersebut juga mendapat keluhan dari salah satu pembeli di Pasar Cempaka Putih yang bernama Leni (43 tahun). Dia merasa kaget dengan adanya kenaikan tersebut.

Dia juga berharap agar pemerintah bisa menstabilkan kembali harga bahan pokok yang mengalami kenaikan, sehingga harganya kembali normal.

"Masa semuanya pada naik, kita rakyat semakin terjepit kalau seperti ini," katanya.***

Sentimen: negatif (80%)