Sidoarjo (beritajatim.com) – Dukungan terhadap Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) A. Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) menjadi calon presiden (capres) RI terus mengalir dari sejumlah elemen.

Kali ini dukungan tersebut muncul dari warga Nahdlatul Ulama (NU) Sidoarjo wilayah barat. Deklarasi dukungan tersebut disampaikan pada Minggu (30/1/2022) di Desa Suwaluh, Kecamatan Balongbendo.

Ratusan warga NU, perwakilan dari sejumlah elemen masyarakat kompak mendukung A. Muhaimin Iskandar menjadi orang nomor satu di Indonesia.

“Dukungan ini sebenarnya tidak berlebihan. Track recordnya Gus Muhaimin sudah sangat luar biasa. Pengabdiannya terhadap masyarakat dan NU juga oke,” kata Muhammad Nurudin, warga Desa Jeruk Legi Kecamatan Balongbendo.

Kader NU itu menegaskan, dukungan yang semakin banyak ini menandakan Gus Muhaimin merupakan sosok yang pas untuk memimpin Indonesia. Diharapkan nantinya Gus Muhaimin bisa menjadi capres dan terpilih dalam pemilihan presiden 2024.

“Dukungan warga dari Sidoarjo barat ini bisa jadi penyemangat beliau untuk terus berkarya untuk bangsa,” harapnya.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Bayu Wicaksono. Anggota Ansor dari Ranting Wonokupang, Balongbendo ini mendukung penuh Gus Muhaimin menjadi capres. “Insya Allah capres dan jadi presiden RI,” yakin Bayu.

Menurutnya, Gus Muhaimin merupakan sosok yang enak untuk diajak berkomunikasi. Wakil Ketua DPR RI itu tidak canggung untuk guyonan dengan masyarakat biasa. Apalagi untuk menampung keluhan dan aspirasi masyarakat.

“Saya lihat sendiri saat berkunjung di Sidoarjo Gus Muhaimin sangat dekat dengan wong semua lapisan masyarakat. Seorang pejabat yang tidak ada jarak dengan masyarakat apapun,” ujarnya.

Dia mengungkapkan, warga dari sejumlah elemen di Sidoarjo barat sudah bulat mendukung Gus Muhaimin. Dia melihat dukungan dari sejumlah elemen masyarakat lainnya akan terus mengalir untuk memberikan semangat pada Gus Muhaimin.

“Kami yakin jika Gus Muhaimin menjadi presiden, masyarakat akan sejahtera. Karena beliau (Gus Muhaimin red,) bisa mendengar suara rakyat,” pungkasnya. [isa/but]