Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Rezim Orde Baru
Kab/Kota: Tebet
Kasus: HAM
Tokoh Terkait
Kronologi Meninggalnya Sipon Istri Aktivis HAM Wiji Thukul
Pikiran-Rakyat.com
Jenis Media: Nasional

PIKIRAN RAKYAT - Istri dari aktivis hak asasi manusia (HAM) Widji Widodo atau Wiji Thukul dikabarkan meninggal dunia pada Kamis, 5 Januari 2023. Dyah Sujirah atau akrab disapa Sipon meninggal di usia 55 tahun.
Sipon meninggal dunia akibat serangan jantung. Sahabat Sipon menjelaskan bahwa sebelumnya istri Wiji Thukul sempat mengeluhkan sesak napas.
Seperti diketahui Sipon menderita penyakit diabetes, yang sebelum meninggal dunia angka gula darahnya mencapai 500. Sipon meninggal dunia di RS Hermina Surakarta.
Selain itu, sahabat Sipon mengatakan bahwa kesehatan istri aktivis HAM sudah menurun sejak dua pekan terakhir.
Baca Juga: Sipon, Istri Wiji Thukul Meninggal Dunia
"Tadi malam (Kamis) ke dokter, kemudian dicek gula darahnya 500-an, tapi tensi darah rendah 80/60. Dokter langsung menyatakan harus dibawa ke rumah sakit," ucap Hastin, dikutip Pikiran-Rakyat.com melalui Antara News, Jumat, 6 Januari 2023.
Sang kakak, Sarijo, mengungkapkan kenangan bersama Sipon yang selama ini terkenal dengan sikapnya yang sering memperjuangkan hak rakyat kecil.
"Saya salut sama adik saya, Sipon pahlawan kampung. Semua warga kampung nggak punya sertifikat, jadi punya sertifikat. Itu perjuangan Sipon," kata Sarijo.
Almarhumah Sipon dimakamkan di TPU Purwoloyo, Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta, Jumat, 6 Januari 2023 pukul 10:00 WIB.
Baca Juga: Wiji Thukul Kritik Rezim Lewat Puisi, Kiky Saputri Sedih: Sebentar Lagi Aku Hilang dong
Sosok Sipon pun dikenal dengan aksinya yang sering menyuarakan HAM.
Sipon sempat mendapatkan janji dari Presiden Joko Widodo saat menjadi calon presiden pada Pilpres 2014. Jokowi saat itu berjanji akan menangani kasus-kasus pelanggaran HAM berat masa lalu. Sipon pun giat mendukung Jokowi saat itu.
Ia menikah dengan Wiji Thukul dengan dikaruniai dua orang anak bernama Fitri Nganthi Wani dan Fajar Merah.
Wiji Thukul merupakan seorang aktivis sekaligus penyair terkenal di era Orde Baru. Saat itu, Wiji Thukul menjadi salah satu orang yang diburu karena kritis terhadap pemerintah.
Baca Juga: Kumpulan Sajak Perlawanan Wiji Thukul, Inspirasi di Hari Pahlawan 2020
Pada Februari 1998, Sipon mendapat kabar Thukul sedang berada di Jakarta. Thukul meminta Sipon meneleponnya ke sebuah nomor di Tebet.
Sampai saat ini, Thukul tidak kunjung pulang ke rumahnya, ia menjadi satu dari tiga belas orang hilang pada 1997-1998 ketika Orde Baru.
Sejak ditinggal Thukul, Sipon harus berjuang sendiri membesarkan kedua anaknya. Usahanya menjahit mulai menunjukkan hasil, pelanggannya terus bertambah.***
Sentimen: negatif (98.3%)