Khawatirkan Ibu Eny Dirawat di RSJ, Tiko Pernah Titip Makanan ke Satpam tapi Ternyata Tak Sampai pada Mamanya
Ayobandung.com
Jenis Media: Nasional

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM- Publik sedang dihebohkan dengan sosok viral bernama Tiko, seorang pemuda yang 12 tahun merawat ibu kandungnya yang mengalami depresi.
Selama belasan tahun tersebut, Tiko bersama ibunya, Eny, hidup di rumah mewah terbengkalai tanpa aliran listrik dan air.
Tak mau jauh dari ibunya ternyata menjadi alasan Tiko enggan membawa sang ibu berobat ke rumah sakit demi mendapat perawatan terbaik.
Baca Juga: Kata Nafa Urbach Tentang Tiko yang Viral, Unconditional Love Cintamu Tanpa Syarat
Setelah viral, Tiko telah merelakan Ibu Eny untuk dirawat di RSJ.
Banyak hal yang membuat Tiko khawatir selama ibunya dirawat di rumah sakit termasuk soal makanan.
Tiko mengaku pernah mengirimkan makanan untuk sang ibu lewat satpam rumah sakit tapi ternyata titipan itu tak sampai.
Terbaru, dokter pun menyebut bahwa Ibu Eny tdak bisa disembuhkan.
"Jadi kata dokter paling kita mengupayakan bisa, tapi untuk menjamin kesembuhan nggak bisa. Kemungkinan Mama sembuh itu kecil kata dokter spesialisnya," tutur Tiko, seperti dikutip dari kanal YouTube SANG EXPLORE, Kamis (5/1/2023), diberitakan Suara.com.
Namun Tiko juga mengaku ada banyak hal yang membuatnya khawatir selama ibunya dirawat di RSJ. Salah satunya soal makanan.
Pasalnya menurut Tiko, satpam yang bertugas di rumah sakit pernah tidak amanah dalam menyampaikan makanan yang dia titipkan.
Baca Juga: Tiko dan Ibu Eny yang Hidup Belasan Tahun Tanpa Listrik dan Air Ternyata Pernah Bahagia
"Sama security nggak boleh (menjenguk), nitipin jajanan doang. Nitipin tapi ya nggak tahu, wallahualam, disampaiin apa enggak," kata Tiko.
"Soalnya waktu pertama masuk, nasi aku titip nggak disampaiin. Itu pertama (Mama) masuk, aku kan nitip nasi, itu kan sore masuk, nggak tahunya dapat telepon jam 1-2 malam, katanya Mama harus pindah ruang," sambungnya.
Saat itulah Tiko berkesempatan kembali berjumpa dengan ibunya dan bertanya apakah sudah makan. Tak disangka, ibunya mengaku belum makan sejak siang.
"Aku nanya Mama belum makan dari siang. (Aku kaget) 'Lho, kan tadi titipin nasi ke security, gimana?'. Tapi bener, aku beliin makan lahap langsung, memang kayak belum makan," ujar Tiko.
Karena itulah Tiko mengaku waswas meski RSJ adalah tempat terbaik agar ibunya yang diduga mengalami depresi mendapat perawatan medis terbaik.
"Makanya waswasnya ke situ, nanti nitipin nyampe enggak. Kan Mama pindah ruangan, masih banyak jajanan nyisa yang belum dimakan. Dua kresek aku titipin tuh, ya nggak tahu nyampe apa enggak. Tapi kayanya sih nyampe soalnya dibarengin sama perawat masuk," ucap Tiko.
Baca Juga: Ibu Eny Tajir Melintir, Tiko Beber Bukti Meski Jual Barang Branded
Bukan hanya perkara makanan, Tiko juga cemas dengan fasilitas serta pengobatan yang akan diterima ibunya. Apalagi karena keduanya menggunakan BPJS Kelas III sehingga khawatir bila tidak mendapatkan perawatan terbaik.
"Tiko sih memang gampang waswas, jadi di pikiran tuh kayak ini Mama penanganannya di sana bener apa enggak. Apalagi melihat review-nya, kalau menggunakan BPJS penanganannya kayak diperlambat apa gimana gitulah, dipersulit," ungkap Tiko.
"Apalagi BPJS Tiko kan golongan III, yang gratis, dapat kamarnya golongan III juga, nah takutnya (dapat perawatan nggak maksimal). Dari kemarin kepikiran cuma ya udahlah pasrah aja," lanjutnya.
Karena itulah Tiko sejak belasan tahun lalu tidak mau ibunya dirawat di rumah sakit. "Nanti penanganannya di sana gimana, obatnya yang dikasih apa, misalnya emang nggak boleh dijenguk dititipin makanan sampai apa enggak, ya pokoknya macem-macem," jelas Tiko.***
Sentimen: negatif (100%)