Sentimen
Apa Tujuan Pemilu Dan Fungsinya Di Indonesia?
Akurat.co
Jenis Media: News

AKURAT.CO Tujuan pemilu masih belum diketahui oleh sebagian masyarakat di Indonesia. Seringkali seseorang hanya terpengaruh oleh saudara atau temannya untuk mengikuti pemungutan suara.
Sejatinya, tujuan pemilu sendiri harus diketahui oleh generasi bangsa agar terciptanya masyarakat Indonesia yang demokratis.
Pemilu atau pemilihan umum merupakan proses pemilihan seseorang untuk menduduki sebuah jabatan kepemimpinan tertentu. Jabatan tersebut beraneka ragam, mulai dari jabatan presiden/eksekutif, wakil rakyat/legislatif di berbagai tingkat pemerintahan, sampai organisasi.
baca juga:
Dikutip dari Kompas.com, Jumat (6/1/2023), dalam buku Hukum Tata Negara, Menuju Konsolidasi Sistem Demokrasi (2009) oleh B. Hestu Cipto Handoyo, menurut Ali Moertopo, pemilu adalah sarana yang tersedia bagi rakyat untuk menjalankan kedaulatannya sesuai dengan asas yang termaktub dalam Pembukaan UUD 1945. Pemilu itu sendiri pada dasarnya adalah suatu Lembaga Demokrasi yang memilih anggota-anggota perwakilan rakyat dalam MPR, DPR, DPRD, yang pada gilirannya bertugas untuk bersama sama dengan pemerintah, menetapkan politik dan jalannya pemerintahan negara. Pemilu diadakan untuk mewujudkan negara yang demokrasi, dimana para pemimpinnya dipilih berdasarkan suara mayoritas terbanyak.
Sederhananya, pemilu merupakan sarana bagi rakyat untuk memilih pemimpinnya sesuai dengan asas yang berlaku. Lalu, apa tujuan pemilu sebenarnya?
Tujuan pemilu adalah membentuk pemerintahan baru dan perwakilan rakyat yang benar benar bekerja untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Menurut UUD 1945 tujuan pemilu dilaksanakan untuk memilih:
1. Presiden dan wakil presiden
2. Anggota DPR Anggota DPD
3. Gubernur dan wakil gubernur
4. Anggota DPRD provinsi
5. Bupati dan wakil bupati/walikota dan wakil walikota
6. Anggota DPRD kabupaten/kota
Sementara, tujuan penyelenggaraan pemilu berdasarkan UU No 7 Tahun 2017 pasal 4, sebagai berikut:
1. Memperkuat sistem ketatanegaraan yang demokratis Mewujudkan pemilu yang adil dan berintegritas
2. Menjamin konsistensi pengaturan sistem pemilu
3. Memberikan kepastian hukum dan mencegah duplikasi dalam pengaturan pemilu
4. Mewujudkan pemilu yang efektif dan efisien
Sedangkan Pemilu di Indonesia juga memiliki fungsi, simak selengkapnya:
Fungsi Pemilihan Umum 1. Menentukan Pemerintahan secara Langsung dan Tak Langsung
Dalam kehidupan politik modern yang demokratis, pemilu berfungsi sebagai suatu jalan dalam pergantian dan perebutan kekuasaan yang dilakukan dengan regulasi, norma, dan etika. Sehingga penentuan pemerintahan yang akan berkuasa ditentukan secara damai dan beradab. Pemilihan tersebut dapat dilakukan secara langsung yaitu rakyat ikut memberikan suara. Dapat juga dilakukan secara tidak langsung yaitu pemilihan yang dilakukan oleh wakil rakyat.
2. Wahana Umpan Balik antara Pemilik Suara dan Pemerintah
Pemilu sebagai ajang untuk memilih pejabat publik dapat dimanfaatkan sebagai sarana umpan balik dari masyarakat terhadap pemerintah yang berkuasa. Ketika pemerintah yang berkuasa dianggap tidak menunjukkan kinerja yang baik selama memerintah, maka dalam ajang pemilu berikutnya pemilih menghukumnya dengan tidak memilih calon atau partai politik tersebut. Sebaliknya, ketika selama menjalankan pemerintahan menunjukkan kinerja yang bagus, maka besar kemungkinan pemilih akan memilih kembali calon atau partai yang sedang berkuasa untuk melanjutkan roda pemerintahan.
3. Barometer Dukungan Rakyat terhadap Penguasa
Setelah proses penghitungan suara dan penetapan peserta pemilu usai, maka kita bisa mengukur seberapa besar dukungan rakyat terhadap mereka yang telah terpilih. Pengukuran dapat dilakukan dengan melihat perolehan suara. Apakah kemenangan didapatkan dengan suara mutlak atau menang dengan selisih suara yang tipis. Semakin besar persentase perolehan suara yang didapat, maka semakin tinggi tingkat dukungan rakyat kepada calon tersebut.
4. Sarana Rekrutmen Politik
Rekrutmen politik adalah seleksi dan pengangkatan seseorang atau kelompok untuk melaksanakan sejumlah peran dalam sistem politik pada umumnya dan pemerintahan pada khususnya. Melalui proses rekrutmen politik inilah akan ditentukan siapa-siapa saja yang akan menjalankan pemerintahan melalui lembaga-lembaga yang ada. Oleh karena itu, fungsi rekrutmen politik memegang peranan penting dalam suatu sistem politik sebuah negara.
5. Alat untuk Mempertajam Kepekaan Pemerintah terhadap Tuntutan Rakyat
Sebelum dilaksanakan pemilihan umum, para calon akan melakukan kampanye politik. Dalam masa kampanye para calon menyampaikan visi, misi, dan program yang akan dilaksanakan jika terpilih. Pada masa kampanye, rakyat juga menyampaikan tuntutannya sekaligus koreksi terhadap pemerintah yang sedang berkuasa. Pada masa ini, dilakukan evaluasi besar-besaran terhadap kinerja pemerintah, sehingga pemerintah harus menjadi lebih peka akan kebutuhan rakyatnya.
Jadi, itulah beberapa fungsi dan tujuan pemilu di Indonesia.
Sentimen: positif (99.6%)