Sentimen
Negatif (99%)
6 Jan 2023 : 23.15
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Beijing

Kasus: covid-19

Tokoh Terkait

Simpatik, Taiwan Kembali Ulurkan Tangan Bantu China Lawan Lonjakan Corona

6 Jan 2023 : 23.15 Views 14

Akurat.co Akurat.co Jenis Media: News

Simpatik, Taiwan Kembali Ulurkan Tangan Bantu China Lawan Lonjakan Corona

AKURAT.CO

baca juga:

Di tengah hubungan yang tegang, Taiwan kembali menawarkan bantuannya kepada China untuk menangani lonjakan kasus virus corona.

Media resmi Taiwan mengungkap niatan  baik itu pada Kamis (5/1) malam, meski otoritas China belum memberi tanggapan, Reuters melaporkan.

China kini tengah diterjang 'badai corona', dengan rumah-rumah sakit kewalahan menghadapi pasien yang meningkat, terutama lansia. Gelombang kasus yang terjadi menyusul langkah Beijing yang membatalkan kontrol nol-Covid ketat mereka pada bulan lalu, usai protes langka pada akhir November. Setelah unjuk rasa pecah, China segera melonggarkan pembatasan, mengabaikan kebijakan yang telah melindungi 1,4 miliar penduduknya dari virus selama tiga tahun lamanya.

Victor Wang, Kepala Pusat Komando Epidemi Pusat Taiwan, mengatakan kepada Cental News Agency (CNA) Taiwan bahwa pihaknya mengirim email ke otoritas China minggu ini, menanyakan bagaimana Taipei bisa membantu mengatasi lonjakan kasus di negara tersebut.

Meningkatnya kasus di China telah membuat khawatir Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahwa Beijing tidak melaporkan kematian akibat virus corona.

Wang pun membeberkan bagaimana pada awal Desember lalu, Taipei sempat mengirim email ke Beijing, 'mengingatkan' pihak berwenang di sana tentang wabah komunitas dan kasus parah di antara anak-anak.

China, yang mengklaim Taiwan sebagai miliknya, memandang Presiden Tsai Ing-wen sebagai separatis, menolak pemerintahan pulau yang demokratis. Beijing menolak untuk berbicara dengan Tsai dan pemerintahannya sejak dia menjabat pada tahun 2016.

Namun, untuk pertamakalinya, dalam pidato Tahun Baru awal bulan ini, Tsai menawarkan 'bantuan yang diperlukan' untuk China, guna membantunya menangani lonjakan kasus virus corona. Di sisi lain, Tsai juga tegas mengatakan bahwa aktivitas militer China di dekat Taipei tidak bermanfaat bagi perdamaian dan stabilitas.

Senada, Menteri Kesehatan Hsueh Jui-yuan mengatakan bahwa Taiwan dapat menawarkan pengobatan atau vaksin untuk China. Kendati belum jelas apakah Beijing akan menerima bantuan ini, menurut CNA Taiwan.

Beijing dan Taipei telah berulang kali memperdebatkan tindakan mereka dalam mengendalikan penyebaran Covid.

China telah meningkatkan tekanan pada Taiwan untuk menegaskan klaim kedaulatannya, termasuk misi angkatan udara PLA yang hampir tiap hari terbang di sekitar pulau itu selama tiga tahun terakhir.

Taiwan, sementara itu, terus bersumpah untuk membela diri, mengatakan hanya rakyatnya yang dapat memutuskan masa depan mereka sendiri dan bahwa klaim Beijing tidak berlaku karena Republik Rakyat China tidak pernah memerintah pulau itu. []

Sentimen: negatif (99.4%)