Sentimen
Positif (99%)
6 Jan 2023 : 15.20
Informasi Tambahan

Kasus: Tipikor, pembunuhan, korupsi

Tokoh Terkait
Brigadir Yosua Hutabarat

Brigadir Yosua Hutabarat

Apakah Video Viral Diduga Hakim Kasus Ferdy Sambo Bentuk Tekanan? Ini Kata PN Jaksel

6 Jan 2023 : 15.20 Views 7

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Apakah Video Viral Diduga Hakim Kasus Ferdy Sambo Bentuk Tekanan? Ini Kata PN Jaksel

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan enggan berspekulasi lebih jauh perihal video viral pria yang diduga Hakim Wahyu Iman Santoso sebagai bentuk tekanan.

Hal itu disampaikan Pejabat Humas PN Jakarta Selatan, Djuyamto menanggapi adanya narasi yang menyebutkan bahwa Ketua Majelis Hakim kasus pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J itu membocorkan vonis untuk terdakwa Ferdy Sambo.

“Namanya juga intensitas pemeriksaan sudah mendekati babak-babak akhir. Jadi, apakah itu bagian dari apa yang saudara sampaikan (tekanan), ya nanti kita lihat saja,” kata Djuyamto di PN Jakarta Selatan, Jumat (6/1/2023).

Kendati demikian, PN Jakarta Selatan membantah narasi yang menyebutkan memperlihatkan seorang pria yang diduga Wahyu Iman Santoso yang membocorkan vonis terhadap Ferdy Sambo.

Narasi itu timbul dari video curhat seorang pria yang diduga Hakim Wahyu Iman Santoso kepada seorang wanita. Video itu ramai diperbincangkan di media sosial.

Baca juga: Ketika PN Jakarta Selatan Pastikan Sidang Kasus Brigadir J Tak Terpengaruh Video Viral Hakim…

Djuyamto yang juga Hakim Pengadilan Tindak Pindana Korupsi (Tipikor) PN Jakarta Pusat itu menilai, narasi perihal vonis itu merupakan framing.

“Di sana kan ada framing itu, ada framing, ada narasi bahwa ada membocorkan. Itu tidak benar, masih pemeriksaan kok,” ujar Djuyamto.

“Putusan belum, tuntutan juga belum, apanya yang mau dibocorkan. Jadi, di sana pernyataan beliau di dalam potongan,” katanya lagi.

Menurut Djuyamto, pernyataan pria yang diduga Hakim Wahyu Iman Santoso itu hanya penjelasan hukuman secara normatif berdasarkan Pasal yang disangkakan.

“Normatif bahwa yang namanya perkara 340 (pembunuhan berencana) itu bisa saja pidana mati, bisa saja seumur hidup, bisa saja 20 tahun, kan sesuai dengan ketetapan Undang-Undang,” ujar Djuyamto.

“Apa yang disampaikan beliau itu tidak ada dalam konteks untuk membocorkan, apanya yang dibocorkan? Putusan saja belum, tuntutan saja belum,” katanya lagi.

Baca juga: PN Jaksel Bantah Hakim Wahyu Iman Santoso Bocorkan Vonis Ferdy Sambo

Dalam video yang viral itu, pria yang diduga Wahyu menceritakan soal kasus Ferdy Sambo.

Pria itu tampak mengenakan baju batik, celana abu-abu, dan sepatu hitam. Ia sedang duduk di sofa sembari menerima telepon.

Setelah menerima telepon, terlihat pria diduga Wahyu itu melanjutkan diskusi dengan seorang wanita di depannya. Tetapi, belum diketahui sosok wanita itu.

“Bukan, masalahnya dia enggak masuk akal banget dia nembak pakai pistol Yosua. Tapi enggak apa-apa, sah-sah saja. Saya enggak akan pressure dia harus ngaku, saya enggak butuh pengakuan,” kata pria yang diduga Hakim Wahyu.

"Saya enggak butuh pengakuan. Kita bisa menilai sendiri. Silakan saja saya bilang mau buat kayak begitu. Kemarin tuh sebenarnya mulut saya sudah gatel, tapi saya diemin saja," ujar pria itu lagi.

Baca juga: KY dan MA Bakal Telusuri Video Viral yang Diduga Hakim Kasus Ferdy Sambo

-. - "-", -. -

Sentimen: positif (99.6%)