LENGKONG,AYOBANDUNG.COM – Pendaftaran seleksi program Kartu Prakerja 2023 akan segera dibuka, terdapat skema baru yang akan diterapkan ditahun ini khususnya untuk gelombang 48.

Seperti yang diketahui, program Kartu Prakerja 2023 akan memiliki perbedaan skema dengan tahun-tahun sebelumnya.

Hal ini dikarenakan Kartu Prakerja 2023 akan kembali menggunakan skema awal, dimana diciptakan untuk meningkatkan kompetensi skil angkatan kerja.

Baca Juga: Rincian Insentif Terbaru Kartu Prakerja 2023, Lebih Besar dari Sebelumnya? Awas Jangan Sampai Keliru!

Namun disebabkan penurunan ekonomi yang begitu drastis, akibat Covid-19 di Indonesia menjadikan kartu prakerja sebagai program pelatihan sekaligus program bantuan sosial.

Fungsi ganda yang diterapkan dalam kartu prakerja gelombang-gelombang tersebut dinamakan dengan penerapan skema semi bansos.

Sehingga pada tahun 2023 mengingat perekonomian sudah mulai mencapai siklus normal, pemerintah akan kembali menerapkan skema normal seperti biasanya.

Dalam artian, program tersebut akan kembali memfokuskan terhadap peningkatan kompetensi skil para pekerja.

Maka pastinya hal ini juga berdampak terhadap besaran insensif yang akan diterima oleh para calon pendaftar yang dinyatakan lolos seleksi.

Baca Juga: Maaf, Kartu Prakerja Gelombang 48 2023 Hanya untuk 8 Peserta ini! Anda Salah Satunya

Namun kabar baiknya, terdapat tambahan insensif yang akan diterima pada tahun 2023.

Dimana insensif yang didapatkan oleh setiap peserta sebesar Rp3,55 juta, di tahun ini akan naik menjadi Rp 4,2 juta per orang.

Disebabkan fokus atau skema yang diterapkan kembali ke skema normal seperti sebelumnya, maka intensif Rp4,2 juta tersebut akan lebih besar digunakan untuk biaya pelatihan.

Sedangkan untuk intensif pasca pelatihan yakni sebesar Rp600.000 ribu diberikan hanya satu kali usai pelatihan.

Untuk lebih jelasnya, simak daftar rincian pembagian intensif Rp4,2 juta yang akan diterima oleh peserta ditahun 2023.

1. Intensif Biaya Pelatihan sebesar Rp3,5 Juta.

2. Intensif Pasca Pelatihan sebesar Rp600 ribu (satu kali pencairan).

3. Intensif Survei sebesar Rp100 ribu.

Dengan begitu, meski terdapat tambahan intensif dari tahun-tahun sebelumnya dengan sebesar Rp4,2 juta.

Namun dalam program Kartu Prakerja 2023 khususnya di gelombang 48 yang akan datang, terdapat pengurangan biaya intensif berupa biaya pasca pelatihan dan survei kepada setiap peserta.***