Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara PSI bidang Pembangunan Berkelanjutan dan Krisis Iklim, Mikhail Gorbachev Dom, menyayangkan vonis Mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Cilegon hanya divonis 2 tahun penjara. Padahal, dia dinyatakan terbukti melakukan korupsi Pembangunan Depo Sampah senilai Rp 939 juta.

“Sayang banget ya hanya divonis 2 tahun, padahal kan tuntutannya 4,5 tahun. Seharusnya minimal sesuai tuntutan," kata Gorba dalam keterangan tertulis, Jumat (6/1/2023).

Menurut Gorba, vonis diberikan bisa lebih berat. Sebab, terdakwa adalah Kerpala Dinas Lingkungan Hidup yang mengerti betul kompleksitas permasalahan sampah di Kota Cilegon.

“Saya berharap hukuman yang lebih berat karena pelakunya adalah Kadis LH Kota Cilegon, seseorang yang paham dampak luas dari masalah persampahan di Kota Cilegon. Dia seharusnya jadi pahlawan lingkungan, bukannya jadi pencuri duit rakyat," tegas Gorba.

Gorba menjelaskan, permasalahan sampah memiliki dampak multidimensi, bahkan para ahli kesehatan sedang memetakan beberapa ganguan kesehatan yang disebabkan oleh pencemaran lingkungan akibat sampah.

“Jika korupsi disebut extraordinary crime maka pencemaran akibat buruknya penanganan sampah perkotaan bisa juga disebut extraordinary issue di bidang lingkungan hidup,” jelas dia.

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memulai safari politik pertama, dengan mengunjungi Partai Golkar. Kedua partai menilai, PSI dan Golkar memiliki visi atau pandangan politik yang sama.