Sentimen
Positif (99%)
6 Jan 2023 : 08.13
Informasi Tambahan

Agama: Kristen, Budha

Kab/Kota: Surabaya

Kasus: covid-19

Tokoh Terkait
Mochamad Machmud

Mochamad Machmud

Perayaan Imlek 2573, Wawali Surabaya: Momentum Meningkatkan Toleransi

6 Jan 2023 : 08.13 Views 13

Beritajatim.com Beritajatim.com Jenis Media: Politik

Perayaan Imlek 2573, Wawali Surabaya: Momentum Meningkatkan Toleransi

Surabaya (beritajatim.com) – Wakil Wali Kota Surabaya Armuji mengatakan peringatan Imlek sebagai momentum untuk meningkatkan toleransi pada kalangan umat beragama. Apalagi, Surabaya terkenal sebagai kota yang sangat toleran dan egaliter.

Menurut laporan Setara Institute, Indeks Kota Toleran Tahun 2020. Kota Surabaya termasuk dalam 10 kota dengan skor toleransi tertinggi. “Saya yakin di Surabaya warganya kuat jiwa dan semangat gotong royongnya, warga yang merayakan tahun baru Imlek merasakan kenyamanan,” kata Wawali Surabaya, Armuji saat mengunjungi Kelenteng Pak Kiki Bio di Jagalan, Selasa (1/2/2022).

Menurutnya, sejarah perayaan Imlek di Surabaya sangat panjang dan tidak hanya dirayakan orang beragama Konghucu saja melainkan etnis Tionghoa. Etnis Tionghoa yang beragama Kristen, Budha, Konghucu juga turut merayakan Imlek dari sisi tradisi.

Sejumlah tradisi unik juga masih kerap dilakukan masyarakat Tionghoa di Surabaya untuk menyambut Imlek. Mulai dari bersih-bersih klenteng, di jalan tambak bayan terdapat festival lampion yang digelar pada tanggal 1 – 6 Februari 2022 serta pertunjukan barongsai.

“Perayaan tahun baru Imlek 2573 di Surabaya sangat meriah. Semoga menjadi tahun yang penuh kebahagiaan, kesenangan, kesehatan, kesuksesan, dan kedamaian. Gong Xi Fa Cai!,” kata Cak Ji.

Cak Ji berpesan pada masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan dan dilakukan sederhana saat akan merayakan Imlek karena kasus Covid-19 belum selesai.

“Perayaan hari besar keagamaan Tahun Baru Imlek merupakan sebuah momen penting khususnya bagi umat Konghucu dan Tionghoa. Akan tetapi, mengingat saat ini masih dalam situasi pandemi, saya berpesan mereka tetap mematuhi prokes dan dilakukan secara sederhana,” tandas politisi kawakan PDI Perjuangan Surabaya ini. [asg/suf]

Sentimen: positif (99.9%)