Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: PLN
Kab/Kota: Jatinegara, Cakung
Terungkap Kenapa Tiko Pilih Rawat Ibu Eny 11 Tahun di Rumah Mewah Terbengkalai, Takut Pisah: Cuma Punya Mamah
Ayobandung.com
Jenis Media: Nasional

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM- Media sosial tengah dihebohkan dengan sosok pemuda viral bernama Tiko, yang selama 11 tahun merawat sang ibu di rumah mewah terbengkalainya.
Ibu Tiko, Eny, mengalami gangguan jiwa sejak ditinggal sang suami.
Selama belasan tahun tersebut, Tiko pilih merawat Ibu Eny di rumah mewah tanpa listrik dan air.
Baca Juga: Sosok Herman Moedji Susanto, Tinggalkan Tiko dan Ibu Eny 12 Tahun Lalu di Rumah Mewah Sampai Jadi Terbengkalai
Saat diundang di acara Rumpi No Secret pada Kamis, 5 Januari 2023, Tiko menceritakan bagaimana kisah hidupnya.
Pada kesempatan tersebut, Tiko juga mengaku bahwa selama ini ia enggan membawa Ibu Eny pergi ke rumah sakit atau berobah.
Bukan tanpa alasan, Tiko ternyata ingin merawat ibunya sendiri.
"Aku emang dari dulu nggak mau bawa Mama ke rumah sakit atau diobati. Karena memang keinginan aku merawat Mama sendiri di rumah," katanya, dikutip AyoBandung dari YouTube TRANS TV Official.
Ingin berbakti pada sang ibu, Tiko selama ini rela mengurus Ibu Eny yang kerap naik turun emosinya.
Bahkan Tiko harus putus sekolah karena tak ada biaya.
Baca Juga: Siapa Ibu Eny dan Tiko yang Viral di TikTok? Ini Fakta Kisah Hidup Tinggal di Rumah Mewah Terbengkalai
Tiko pun mengaku tak tega melepas Ibu Eny pergi dari rumah tersebut.
Tiko takut jika harus berpisah dengan Ibu Eny.
Ia mengaku kerap khawatir dan takut bagaimana kehidupannya ke depan bila tanpa sosok Ibu Eny.
"Karena aku cuman punya Mamah. Nanti aku di rumah sendiri atau gimana. Banyak pikiran ke depannya," katanya.
Saat ini, Ibu Eny telah dibawa ke rumah sakit jiwa untuk mendapatkan perawatan.
Kisah Tiko dan Ibu Eny menjadi viral setelah sejumlah YouTuber menyambangi rumah mereka.
Banyak yang iba dengan kondisi Tiko dan Ibu Eny.
Terbaru, rumah mewah terbengkalai milik Tiko dan Ibu Eny di Kompleks PLN, Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur telah dibersihkan.***
Sentimen: negatif (99.9%)