AKURAT.CO Indikator Politik Indonesia merilis empat simulasi pasangan calon untuk Pilpres 2024.

Dari simulasi yang dibuat, pasangan Ganjar Pranowo dan Erick Thohir unggul dibandingkan lainnya.

Direktur Eksekutif Indikator, Burhanuddin Muhtadi, menjelaskan, elektabilitas sejumlah nama bakal capres memiliki efek saat dipasangkan dengan bakal cawapres, termasuk pada pasangan Ganjar-Erick.

baca juga:

"Lagi-lagi ketika elektabilitas Ganjar naik di bulan Desember, itu elektabilitas pasangan Ganjar-Erick juga naik," katanya dalam pemaparan hasil simulasi secara daring, Rabu (4/1/2023).

Menurut Burhanuddin, Ganjar yang saat ini menjabat Gubernur Jawa Tengah selalu unggul jika dipasangkan dengan siapapun.

"Begitu juga kalau misalnya Ganjar dipasangkan dengan yang lain atau Anies dengan yang lain, Prabowo dengan yang lain, polanya sama," jelasnya.

Berikut model simulasi pasangan calon untuk Pilpres 2024 yang dilakukan Indikator: Model 1, Ganjar-Erick 38,6 persen; Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono 30,4 persen; Prabowo Subianto-Puan Maharani 19,8 persen; tidak tahu/tidak jawab 11,2 persen. Model 2, Ganjar-Erick 38,0 persen; Anies-AHY 30,8 persen; Prabowo-Bahlil Lahadalia 20,0 persen; tidak tahu/tidak jawab 11,1 persen. Model 3, Ganjar-Erick 39,7 persen; Anies-Khofifah Indar Pawaransa 27,4 persen; Prabowo-Bahlil 20,4 persen; tidak tahu/tidak jawab 12,6 persen. Model 4, Ganjar-Erick 37,4 persen; Anies-AHY 29,6 persen; Prabowo-Khofifah 22,2 persen; tidak tahu/tidak jawab 10,8 persen.