Bangkalan (beritajatim.com) – Rumah aman yang dianggarkan sebanyak Rp 1 miliar telah rampung dibangun. Untuk memastikan pembangunan sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB), komisi D DPRD Bangkalan melakukan inspeksi mendadak (Sidak).

Ketua Komisi D DPRD Bangkalan, Nur Hasan menuturkan rumah aman ini sangat penting untuk korban kekerasan. Sebab, melalui rumah aman, korban akan mendapat pendampingan secara intensif terutama dalam hal psikologis.

“Kami tidak berharap adanya tambahan kasus, namun adanya rumah aman akan menjadi antisipasi jika terdapat kasus kekerasan. Sehingga korban mendapat penyembuhan secara psikis,” terangnya, Selasa (1/2/2022).

Selain itu, ia juga berharap agar para korban tak lagi merasa takut untuk melakukan pelaporan jika terjadi kekerasan. Ia menilai, sampai saat ini tak sedikit korban merasa takut untuk bersuara karena merasa dikucilkan oleh lingkungan.

“Sehingga jika terdapat kasus, korban akan berada disini untuk mendapat perlindungan baik secara fisik maupun mental,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial, Wibagio menyebutkan rumah aman akan segera diresmikan bulan ini. Sehingga, dapat segera digunakan untuk korban kekerasan.

“Kami masih menunggu jadwal pak Bupati, namun kami upayakan bulan ini,” sebutnya.

Selain itu, ia juga akan melengkapi seluruh fasilitas dan perlengkapan yang dibutuhkan. Termasuk ketersediaan tenaga psikolog terutama untuk anak.

“Untuk tenaga psikolog, kami sudah punya dua. Sedangkan untuk keperluan lainnya, segera kami lengkapi,” tandasnya. [sar/but]