AKURAT.CO Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membeli peralatan dan kendaraan dinas operasional (KDO) untuk mengatasi potensi cuaca ekstrem di ibu kota.

Total anggaran yang dibelanjakan mencapai Rp14 miliar.

Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, meminta Dinas Bina Marga segera melakukan perbaikan jalan berlubang di sejumlah wilayah yang diakibatkan cuaca ekstrem.

baca juga:

"Saya minta kepada kepala dinas langsung bekerja, bergerak, tempat yang memang lokasinya harus sudah diperbaiki," katanya di Pool DBM Alkal, Pulogebang, Cakung, Rabu (4/1/2023).

Peralatan dan KDO lapangan yang telah dibeli pun dipamerkan di hadapan Heru sekaligus dilakukan penyerahan secara simbolis dari Dinas Bina Marga DKI Jakarta.

Kepala Dinas Bina Marga, Hari Nugroho, menambahkan, biaya yang digelontorkan untuk membeli puluhan peralatan dan KDO bersumber dari APBD DKI Jakarta tahun 2022.

"Seluruhnya pakai APBD dari katalog. Kalau ada produk dalam negeri, kami beli alat dalam negeri. Kemudian kalau alat di dalam negeri, tidak ada kami pilih produk luar negeri," jelasnya.

Berikut rincian peralatan dan KDO yang dibeli Dinas Bina Marga DKI Jakarta:

1. Baby Roller (10 unit): Merek Fujimori, harga; Rp220.000.000 per unit; TKDN 42,29 persen. Spesifikasi, berat 1.020 kilogram, mesin Kubota RD85 DI NB, centrifugal force maksimal 1,7 ton, produksi dalam negeri.

2. Stamper Kuda (enam unit): Merek Fujimori, harga Rp18.000.000 per unit; TKDN 42,29 persen. Spesifikasi, berat 73 kilogram, mesin Robin EY 20, tenaga 5 HP, impact force 7.000 kilogram, produksi dalam negeri.

3. Asphalt Cutter (12 unit): Merek Husqvarna, harga Rp52.000.000 per unit. Spesifikasi, berat 100 kilogram, mesin Honda 8,7 KW, kedalaman potong 187 milimeter, produksi Swedia.

4. Jack Hammer (10 unit): Merek Hilti, harga Rp38.718.000 per unit. Spesifikasi, berat 14,5 kilogram, frekuensi 1.800 impacts per minute, impact energy 35 joule, produksi Liechtenstein.

5. Genset listrik (10 unit): Merek Honda, harga Rp27.680.000 per unit. Spesifikasi, berat 80 kilogram, daya maksimal 5.500 watt, tegangan output 220 volt, produksi China lisensi Jepang.

6. Stamper Kodok (10 unit): Merek Fimap, harga Rp423.900.000 per unit. Spesifikasi, lebar 940 milimeter, produktivitas 3.870 meter persegi per jam, kemampuan baterai 4,3 jam, produksi Italia.

7. Ride On Scrubber kecil (lima unit): Merek Halo, harga Rp258.000.000 per unit. Spesifikasi, lebar 650 milimeter, produktivitas 3.500 meter persegi per jam, produksi Jerman.

8. Mobil Pick Up (14 unit): Merek Isuzu Traga, harga Rp234.850.000 per unit. Spesifikasi mesin diesel 4 silinder, transmisi manual, isi silinder 2.499 sentimeter kubik; Kapasitas BBM 50 liter; jumlah gigi 5 maju 1 mundur, tipe bak 3 way left, produksi dalam negeri.

9. Mobil tangga (dua unit): Merek Chasis Isuzu Traga, harga Rp907.000.000 per unit. Spesifikasi, telescopic, tinggi jangkauan 8 meter, produksi dalam negeri.

10. Mobil derek (satu unit): Merek Chasis Isuzu NMR HD 6.5, harga Rp1.399.500.000 per unit. Spesifikasi, kapasitas angkat hidrolik 8 ton, produksi dalam negeri.

11. Mobil tangki air (satu unit): Merek Chasis Hino Dutro 130HD, harga Rp470.700.000 per unit. Spesifikasi, kapasitas tangki 4.000 liter, produksi dalam negeri.

12. Ekskavator mini (satu unit): Merek Caterpillar, harga Rp765.720.000 per unit. Spesifikasi, operating weight 5.400 kilogram, kapasitas bucket 0,22 meter kubik, produksi China lisensi Amerika.