AKURAT.CO, Tak hanya kekerasan fisik, Malika Anastasya (6) juga mengalami tekanan batin selama diculik.

Pelaku yakni  Iwan Sumarno (42) alias Jacky alias Yudi alias Herman penculik M (6) ternyata kerap mengancam korban agar ia tak lepas dari genggamannya.

"Apalagi dia juga mendoktrin anak ini, mendoktrin kan dengan tekanan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E. Zulpan kepada wartawan, Rabu (4/1/2023).

baca juga:

Korban dilarang keluar dari gerobak. Agar tak terlihat orang lain, Iwan memerintahkan Malika untuk tetap jongkok atau nunduk.

"Dalam gerobak itu 'kamu nggak boleh keluar dari gerobak ini' gerobak itu kan tertutup. Dia disuruh dalam gerobak itu jongkok atau nunduk. Dia nggak boleh muncul anak ini," kata dia.

Kondisi itu terlihat persis saat polisi meringkus Iwan di kawasan Cipadu, Ciledug, Kota Tangerang pada Senin (2/1/2023) malam.

Saat itu, Iwan tidak memperbolehkan Malika untuk berdiri agar tidak terlihat wajahnya.

"Dia nggak boleh muncul anak ini. Anak ini kan muncul begitu penyidik anggota kita nangkap si pelaku ini ketahuan bahwa si Iwan Sumarno ini kelihatan mukanya," ujar dia.

Zulpan menceritakan, saat melihat ada anak keluar dari dalam gerobak, lantas dicek petugas ternyata benar Malika yang hilang sejak 7 Desember silam.

"Si M spontan keluar dari dalam gerobak itu dari tadi dia duduk jongkok itu, di berdiri kelihatan lah sama penyidik anak ini. Muka nya kayaknya ini nih M, teridentifikasinya kan di situ terungkap," ujar dia. []