Tolak Sistem Proporsional Tertutup, 8 Fraksi di DPR Minta KPU Tegak Lurus Bekerja Sesuai UU

4 Jan 2023 : 08.56 Views 50

Jitunews.com Jitunews.com Jenis Media: Nasional

Tolak Sistem Proporsional Tertutup, 8 Fraksi di DPR Minta KPU Tegak Lurus Bekerja Sesuai UU

Wacana penyelenggaraan pemilu dengan sistem proporsional tertutup sempat diusulkan oleh salah satu partai politik (parpol) di parlemen yaitu PDIP

JAKARTA, JITUNEWS.COM- Fraksi Partai Golkar, Fraksi Partai Gerindra, Fraksi Partai  Nasdem, Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Fraksi Partai Demokrat, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Fraksi Partai Amanat Nasional,(PAN) dan Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sepakat secara bersama-sama menyatakan sikap menolak Sistem Proporsional Tertutup.

Diketahui wacana penyelenggaraan pemilu dengan sistem proporsional tertutup sempat diusulkan oleh salah satu partai politik (parpol) di parlemen yaitu PDIP beberapa bulan lalu.

"Kami akan terus mengawal pertumbuhan demokrasi Indonesia tetap ke arah yang lebih maju," tulis pernyataan dari delapan fraksi di DPR yang disebarkan secara tertulis di kalangan media, Selasa (3/1/2023).

Terkait Pemilu 2024, Fadli Zon: Perlu Ambil Pelajaran dari Pemilu 2019

Delapan fraksi di DPR ini juga meminta Mahkamah Konstitusi untuk tetap konsisten dengan Putusan MK Nomor

22-24/PUU-VI/2008 pada 23 Desember 2008, dengan mempertahankan pasal 168 ayat (2) UU No.7 tahun 2017 sebagai wujud ikut menjaga kemajuan demokrasi Indonesia.

Tak hanya itu, delapan fraksi ini juga mengingatkan KPU untuk bekerja sesuai amanat Undang-Undang, tetap independen, tidak mewakili kepentingan siapapun, kecuali kepentingan rakyat, bangsa dan negara.

Berikut nama masing-masing perwakilan delapan fraksi yang mengeluarkan pernyataan menolak sistem pemilu proporsional tertutup:

1. Kahar Muzakkir (Ketua Fraksi Partai Golkar DPR RI)

2. Ahmad Doli Kurnia Tandjung (Ketua Komisi II DPR RI)

3. Ahmad Muzani (Ketua Fraksi Partai Gerindra DPR RI)

4. Desmond J. Mahesa (Sekretaris Fraksi Partai Gerindra DPR RI)

5. Robert Rouw (Ketua Fraksi Partai Nasdem DPR RI)

6. Saan Mustopa (Sekretaris Fraksi Nasdem DPR RI/Wakil Ketua Komisi II DPR RI)

7. Cucun Ahmad Syamsurijal (Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa DPR RI)

8. Yanuar Prihatin (Wakil Ketua Komisi II DPR RI)

9. Edhie Baskoro Yudhoyono (Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI)

10. Marwan Cik Hasan (Sekretaris Fraksi Partai Demokrat DPR RI)

11. Jazuli Juwaini (Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera DPR RI

12. Saleh Partaonan Daulay (Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional DPR RI)

13. Achmad Baidowi (Sekretaris Fraksi Partai Persatuan Pembangunan DPR RI)

14. Syamsurizal (Wakil Ketua Komisi II DPR RI)

Soal Pemilu 2024 Sistem Proporsional Tertutup, PDIP: Mencegah Terjadinya Liberalisasi Politik

Sentimen: positif (92.8%)