Sentimen
Positif (88%)
4 Jan 2023 : 01.44
Informasi Tambahan

Club Olahraga: Persebaya

Kab/Kota: Surabaya

Kasus: covid-19

DPRD Surabaya Perjuangkan Kaki Palsu Guru Penderita Dampak Post Covid 19

4 Jan 2023 : 01.44 Views 9

Beritajatim.com Beritajatim.com Jenis Media: Politik

DPRD Surabaya Perjuangkan Kaki Palsu Guru Penderita Dampak Post Covid 19

Surabaya (beritajatim.com) – Ketua Komisi D DPRD Surabaya dari Fraksi PDI Perjuangan, Khusnul Khotimah mengunjungi salah satu penderita dampak dari pasca atau post Covid-19, yang mengharuskannya kakinya diamputasi.

Dia adalah Farid Ma’ruf, mantan guru SD dan kini di SMPN 12 Surabaya. Khusnul bercerita, dirinya mengunjungi Farid saat momen libur Imlek, Selasa (1/2/2022) kemarin. Ketika kunjungan itu, ia didampingi sejumlah kader dan pengurus PAC PDI Perjuangan Kecamatan Tandes.

“Saya sangat trenyuh dan tak kuasa menahan air mata saat mendengar cerita beliau. Beliau salah satu guru hebat di Kota Surabaya yang telah menjadi tenaga pendidik sejak tahun 1987 silam. Kini beliau tidak bisa leluasa beraktivitas karena salah satu kakinya harus diamputasi karena dampak Post Covid-19,” cerita Khusnul, Rabu (2/2/2022).

Selain tenaga pendidik, lanjutnya, Farid juga pernah menjadi wasit di kompetisi internal Persebaya pada 1994. Pernah juga menjadi Ketua Panitia Porseni Jawa Timur pada 2001, dan pada saat itu Surabaya menjadi juara umum.

Menurut penjelasan Farid, usai terpapar Covid-19 kaki kirinya terpaksa diamputasi karena mengalami penyumbatan pembuluh darah. Akibatnya kakinya membengkak hingga warna hitam dan sakitnya luar biasa.

Saat ini yang dibutuhkan Farid adalah kaki palsu agar ia bisa berjalan dan beraktivitas. “Saya telah melakukan komunikasi dengan Pak Wali Kota Surabaya dan Dinas Kesehatan agar Pak Farid segera mendapat kaki palsu seperti yang beliau harapkan. Pak Wali Kota langsung merespon cepat,” tegas ning Kaka sapaan akrabnya.

Dengan adanya kasus yang dialami Farid ini, ning Kaka meminta kepada seluruh warga Surabaya khususnya, untuk tetap jangan lengah terhadap Covid-19 ini. Meski Farid sudah divaksin dua kali, nyatanya masih bisa terpapar dan bahkan kakinya harus diampuasi karena dampak Post Covid-19.

“Tetap pakai masker, dan menerapkan protokol kesehatan yang benar. Stay safe, stay healthy ya untuk seluruh masyarakat Surabaya. Covid-19 masih ada. Jangan pernah tinggalkan dan abaikan prokes,” pungkas Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya ini.(asg/ted)

Sentimen: positif (88.3%)