Jokowi Ingkar Janji Soal Perppu Cipta Kerja, Petinggi Demokrat: Lupa, Apa Bohong?
Fajar.co.id
Jenis Media: Nasional

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Deputi Strategi dan Kebijakan DPP Partai Demokrat Yan A. Harahap mengungkit soal pernyataan lama Presiden Joko Widodo soal Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) No. 2 tahun 2022 tentang Cipta Kerja.
“Jika mendengar apa yang diucapkan Pak Jokowi dalam video ini, kita pasti tak percaya beliau bisa mengeluarkan Perppu Ciptaker,” ucapnya, Selasa, (3/1/2023).
Pasalnya kata dia, cara bicara Jokowi sangat meyakinkan bahwa pemerintah tidak mungkin mengeluarkan Perppu.
“Sebab dengan sangat meyakinkan bilang bahwa UU ini inisiatif Pemerintah, dibahas 8 bulan di DPR, kemudian disetujui, masa kita mengeluarkan Perpu? Lupa, apa bohong?,” tandasnya.
Yan Harahap membagikan video wawancara Jokowi bersama salah satu TV nasional tersebut.
Dalam video itu, Presiden Jokowi mengatakan, Undang-undang Cipta Kerja adalah inisiatif pemerintah.
“Kita menyiapkan berbulan-bulan. Kemudian kita berikan kepada DPR. Ini adalah proses ketatanegaraan kita. Kemudian UU itu dibahas di DPR, 8 bulan. Disana, semua fraksi ada disana. Itu adalah wujud dari perwakilan rakyat 8 bulan. Mereka pro dan kontra, saya kira proses parlemen selalu seperti itu. Kemudian jadi, sudah disetujui. Tentu pemerintah senang, yang mengajukan kita disetujui, sulitnya kayak apa,” ucapnya.
Kemudian kata dia, setelah UU disetujui, pemerintah sudah pasti senang. Sehingga kemungkinan untuk mengeluarkan Perppu sulit.
“Kemudian masa kita mengeluarkan Perppu. Loh mengajukan kok tahu-tahu mengeluarkan Perppu. Menurut saya yang paling penting bagaimana UU ini diperbaiki, ada hal yang belum terakomodir, diakomodir dalam PP dan Perpres,” tandas orang nomor satu Indonesia ini. (selfi/fajar)
Sentimen: negatif (96.8%)