LENGKONG, AYOBANDUNG.COM – Delik sidang Putri Candrawati soal pelecehan seksual yang diduga dilakukan Brigadir J, Ibu Yosua, Rosti Simanjuntak mengakui didatangi anaknya itu sembari menunjukan luka tembak serta meringis minta tolong.

Buntut panjang sidang tersangka pembunuhan Brigadir J, yakni Putri Candrawati dan Ferdy Sambo beserta Bharada E, Bripka RR dan Kuat Maruf yang tak kunjung menemui titik terang, Rosti Simanjuntak mengaku didatangi anaknya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat dengan menunjukan luka tembak yang ada pada tubuhnya.

Tak hanya itu, Rosti Simanjunak juga mengungkapkan bahwa pada saat dirinya didatangi Brigadir J lewat mimpi, sang anak meringis meminta pertolongan. Pengakuan Ibu Yosua ini akhirnya mendapatkan banyak perhatian publik yang menilai hal tersebut menjadi isyarat sidang Putri Candrawati cs yang tak kunjung tuntas.

 Baca Juga: Promo Tahun Baru 2023, KOI The Diskon 20 Persen

Seperti diketahui, berdasarkan pengakuan Putri Candarawati, istri Ferdy  Sambo ini mengaku menjadi korban pelecehan Brigadir J. Tindakan tak bermoral itu akhirnya disebut-sebut jadi alasan Putri Candrawati dan Ferdy Sambo tembak Yosua.

Kesaksian Putri Candrawati kemudian didorong oleh pengakuan Ferdy Sambo yang menyebut bahwa Brigadir Yosua menjadi korban penembakan lantaran mantan Kadiv Propam Polri itu tak menerima istrinya sudah dilecehkan.

Terhitung sejak bulan Agustus 2022, Putri Candrawati dan Ferdy Sambo beserta tersangka lainnya sudah menjalani pemeriksaan hingga persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Sayangnya, hingga kini fakta terkait pembunuhan Brigadir J masih belum terungkap, begitupun dengan pengakuan Putri Candrawati dilecehkan Brigadir J.

Delik sidang Putri Candrawati yang tak kunjung tuntas itu akhirnya diisyaratkan oleh kedatangan Brigadir J ke mimpi sang Ibu, Rosti Simanjuntak dengan menunjukan semua luka tembak di tubuh seraya meringis meminta pertolongan.

 Baca Juga: Harga BBM Tahun Baru, 1 Januari 2023 : Vivo Turun, Pertamina Naik

Dikutip Ayobandung dari tayangan di kanal YouTube KOMPASTV, Rosti Simanjuntak mengaku sempat didatangi almarhum anaknya, yakni Brigadir J pada saat tiga hari sebelum perayaan hari Natal 2022.

Rosti yang mengaku tidak kuasa menceritakan hal tersebut, akhirnya tak mampu membendung tangisan kesedihaan saat membeberkan Brigadir J mendatanginya ke dalam mimpi.

Lebih menyedihkan lagi, menurut Rosti, Brigadir J meringis meminta tolong sembari menunjukan seluruh luka tembak kepadanya.

Tak hanya itu, saat Yosua memperlihatkatkan luka tembak, Rosti mengaku bahwa tangannya itu ditarik sang anak sambil menangis histeris dibarengi permintaan tolong kepada sang Ibu.

 Baca Juga: Kapolri Listyo Sigit Prabowo Minta Maaf atas Kasus yang Menyangkut Kepolisian, Salah Satunya Ferdy Sambo

“Di dalam mimpiku dia dating menarik tangan mamanya, menunjukan semua lubang yang ada di tubuhnya di kepalanya dengan berteriak dia, ‘Mama tolong saya,” ungkap Rosti Simanjuntak sembari menitikan air mata.

Rosti yang mengaku tak bisa berbuat apa-apa, dirinya hanya bisa menyarankan Brigadir J agar berdoa kepada Tuhan.

“Berdoa sama Tuhan, karena Cuma Tuhan harapanku. Saya nggak bisa berbuat apa-apa anakku. Saya nggak bisa dekat denganmu, biarlah Tuhan yang menolongmu, biarlah Tuhan bersamamu nak, biar rohmu tenang Bersama Tuhan,” tambah Rosti dengan masih menitikan air mata.

Pengakuan Rosti Simanjuntak ini akhirnya mendapatkan atensi tinggi dari publik yang sama-sama mengharapkan keadilan bagi mendiang Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J yang menjadi korban pembunuhan berencana oleh Ferdy Sambo dan Putri Candrawati beserta para ajudanya.

 Baca Juga: 3 Shio Paling Apes di Tahun Kelinci Air 2023, Maaf Kali Ini Keberuntungan Tak Berpihak Padamu

Sedikit informasi, sejauh ini fakta sebenarnya terkait pembunuhan Brigadir J ini masih menjadi misteri, begitupun dengan pengakuan Putri Candrawati yang menyebut sudah dilecehkan Yosua masih belum terbukti kebenarannya.***