Gresik (beritajatim.com) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kepincut kain tenun buatan Desa Wedani, Kecamatan Cerme, Gresik. Gubernur perempuan pertama di Jawa Timur mendatangi desa tersebut yang juga dikenal sebagai desa devisa.

Usai melihat-lihat hasil kain tenun perajin khas Desa Wedani. Mantan Menteri Sosial itu memesan untuk dijadikan seragam pegawai yang bekerja di lingkup Pemprov Jatim.

Menurut Khofifah, kain tenun buatan Desa Wedani berbeda dengan daerah lainnya. Perbedaanya ada sinergitas antara pemerintah daerah dan bea cukai untuk menumbuhkan desa devisa. “Inovasi kerativitas jejaring, desainer, bahan baku, market price akses. Semuanya harus menyatu. Kebersamaan inilah yang dikuatkan di Desa Wedani,” ujarnya, Jumat (4/02/2022).

Keberadaan hasil tenun ini, lanjut dia, bisa menjadi inspirasi bagi daerah penghasil tenun lainnya. “Kalau di Desa Wedani ini sudah generasi ke empat dengan komunal brandingnya. Disamping itu, peran bea dan cukai serta pemerintah daerah juga luar biasa,” ungkap Khofifah.

Kepala Desa Wedani Hadi Sanjaya mengaku saat ini pemesanan tenun di desanya semakin meningkat. Gubernur Jatim Khofifah datang langsung memesan tenun untuk seragam dinas Provinsi Jatim. “Alhamdulillah tadi Bu Khofifah pesan tenun untuk baju dinas Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Jawa Timur,” paparnya.

Seperti diberitakan, Desa Wedani merupakan sentra produksi kain tenun. Desa ini mampu menghasilkan 1.200 kain tenun. Selain dipasarkan di dalam negeri. Produksinya juga diekspor ke negara Timur Tengah. [dny/suf]