Sentimen
Informasi Tambahan
Grup Musik: APRIL
Kab/Kota: Sukoharjo
Kasus: kecelakaan
Gencarkan Edukasi Masyarakat, Tekan Kasus Kecelakaan Lalu Lintas
Krjogja.com
Jenis Media: News

ilustrasi
Krjogja.com - SUKOHARJO - Jumlah kecelakaan lalu lintas, korban meninggal dunia, penindakan, tilang, teguran dan denda tahun 2021 mengalami peningkatan dibanding tahun 2022. Hal tersebut diketahui setelah Polres Sukoharjo melakukan evaluasi kinerja dalam dua tahun terakhir.
Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, Minggu (1/1) mengatakan, berdasarkan data perbandingan diketahui jumlah laka tahun 2021 ada 1.135 dan tahun 2022 naik 32,4 persen atau 368 menjadi 1.503. Korban meninggal dunia tahun 2021 ada 103 naik 15,5 persen atau 16 menjadi 119. Korban luka ringan tahun 2021 ada 1.331 naik 38,5 persen atau 513 menjadi 1.844. Kenaikan juga terlihat pada data kerugian materiil tahun 2021 ada Rp 784.250.000 naik 30 persen atau Rp 235.450.000 menjadi Rp 1.019.700.000. Penurunan hanya terlihat pada data korban luka berat tahun 2021 ada 3 pada tahun 2022 turun 33,3 persen atau 1 menjadi 2.
Polres Sukoharjo mencatat penindakan pelanggaran lalu lintas tahun 2021 ada 7.332 naik 214,8 persen atau 15.751 menjadi 23.083. Tilang tahun 2021 ada 5.200 pada tahun 2022 naik 218 persen atau 11.338 menjadi 16.538. Teguran tahun 2021 ada 2.132 pada tahun 2022 naik 207 persen atau 4.413 menjadi 6.545. Denda tahun 2021 Rp 284.290.000 pada tahun 2022 naik 217,1 persen atau Rp 617.220.000 menjadi Rp 901.510.000.
Polres Sukoharjo pada tahun 2022 menerapkan kamera electronic traffic law enforcement (ETLE) atau tilang elektronik. Berdasarkan data diketahui tercapture ETLENAS 28.865 kendaraan, kirim surat 20.222 kendaraan, konfirmasi ETLENAS 1.666 kendaraan, denda ETLE Rp 83.300.000, terbayar Briva 9.233 kendaraan dan denda masuk Briva Rp 461.650.000.
Selama tahun 2022 Polres Sukoharjo juga gencarkan operasi lalu lintas dengan sasaran penggunaan knalpot brong. Hasilnya diketahui pada bulan Maret ada 1.008 pelanggaran, April 646 pelanggaran, Mei 120 pelanggaran, Juni 690 pelanggaran, Juli 309 pelanggaran, Agustus 362 pelanggaran, September 328 pelanggaran, Oktober 300 pelanggaran, November 300 pelanggaran, Desember 310 pelanggaran.
"Ini catatan kami dibidang lalu lintas tahun 2021 dibanding tahun 2022 dan menjadi bahan evaluasi kedepan tahun 2023 agar angka kejadian yang naik seperti kecelakaan lalu lintas bisa menurun ditahun 2023. Satlantas nanti akan menangani," ujarnya.
Kapolres menjelaskan, Satlantas kedepan tetap akan terus melakukan upaya terkait keselamatan dan ketertiban lalu lintas. Kegiatan sosialiasi dan mengedukasi masyarakat akan terus digencarkan.
"ETLE diterapkan dan sudah terpasang 11 kamera dibeberapa wilayah. Masyarakat kami minta kesadarannya mematuhi aturan tertib lalu lintas," lanjutnya. (Mam)
Sentimen: negatif (100%)