LENGKONG, AYOBANDUNG.COM — Sudah bukan rahasia lagi, kedekatan The Black Label dan YG Entertaiment yang terlihat melalui interaksi artisnya dengan Teddy Park sang producer musik dari lagu hits Blackpink.

Bahkan The Black Label masuk pada jajaran Folowing akun instgaram resmi @yg_ent_official. Hal ini lantaran The Black Label merupakan anak perusahaan YG Entertainment seperti YG Plus dan sub unit lainya.

Walaupun satu anak perusahaan, The Black Label memiliki banyak perbedaan yang terkadang membuat salah faham penggemar yang belum mengetahuinya. Berikut ayobandung sudah rangkum perbedaan antara YG Entertaiment dan The Black Label.

Baca Juga: Idol YG Entertainment Berbondong-bondong Hengkang, padahal Girl Grup Baru Segera Debut, Ada Kaitannya?

Penggemar K-Pop tentunya tidak asing lagi dengan YG Entertainment yang seringkali mencetak idol-idol terkenal seperti 2NE1, Bigbang, Winner, IKON, AKMU, Blackpink, dan Treasure.

Idol populer ini sangat berpengaruh besar di dunia hiburan Korea Selatan. Menjadi salah satu agensi hiburan terbesar di Korea Selatan, ternyata YG Entertainment memiliki beberapa sub unit untuk mengurusi artis-artisnya. Diantaranya ada The Black Label, YG stage,YG Kplus, YGX Entertaiment dan YG Plus.

Akan tetapi yang selalu menjadi kekayaan antara penggemar adalah YG Entertainment dan The Black Label.

Keduanya seringkali disebut sebagai rival, karena The Black Label tidak memiliki unsur huruf YG pada namanya. Padahal keduanya masih satu Perusahaan yang sama. Dan mengurusi artis yang sama.

Baca Juga: BLACKPINK Comeback Bulan Ini, BLINK Justru Marah Karena YG Enterainment Tak Lakukan Hal Ini

YG Entertaiment

Sebagai salah satu agensi yang memberikan perhatian lebih untuk menaungi Blackpink, Winner, dan Treasure.

Sebagai perusahaan utama Fokus dari YG Entertainment adalah menjalankan sebagian kegiatan dari Grilgrup utama serta memantau anak perusahaan berdasarkan bidang-bidangnya.

The Black Label

Sebagai anak perusahaan YG Entertainment The Black Label berdiri sejak 22 September 2015. Sub unit dari YG Entertainment Ini dipimpin langsung oleh produser musik kenamaan Teddy Park.

Baca Juga: Suasana Peresmian Masjid Raya Al-Jabbar Bandung, Dilakukan Sholat Jumat Pertama

Tugas dari sub unit ini adalah memberikan perhatian kepada penyanyi solo YG Entertainment, seperti Zion T, Okasian, Vince dan Somi. Dan akrtis cilik berkebangsaan Korea Amerika, Ella Gross.

Selain itu Fokus dari The Black Label adalah mengembangkan musik sebagai karakteristik penyanyi YG Entertainment, tentunya keunikan tersebut memiliki perbedaan dengan artis atau penyanyi lainnya.

Maka dari itu karya dari produser Teddy Park merupakan mahakarya yang tidak dapat disamakan dengan produsen musik lainnya. Terbukti karyanya sukses dibawakan oleh penyanyi solo Somi dan Blackpink.

Baca Juga: Tinggalkan YG Entertainment Kala Bigbang Akan Comeback, Ini Fakta Menarik dan Profil Top

Jadi itulah perbedaan YG Entertainment dan The Black Label terletak pada perbedaan sistem managemen dan artis yang mereka naungi. karena itulah pasar marketnya pun berbeda.

Maka tidak heran Artis yang dinaungi langsung oleh YG Eneterainment adalah pasar-pasar global dengan keuntungan yang besar pula. Bahkan artis naungannya tengah sibuk dengan jadwal world tour.

Kendati demikian bukan berarti artis yang di management oleh The Black Label tidak lebih bagus dari YG Entertaiment. Hanya saja mempunyai aktivitas dan peraturan yang berbeda. Namun Somi maupun Zion T juga sama sama popular di Korea Selatan, hal terlihat dari tayangan MV berjudul “Dumb-dumb” YouTube yang mencapai 143 juta view.