Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Yogyakarta, Pesisir Selatan
YIA Satu-satunya Bandara yang Dilengkapi Layanan SOS Help
Krjogja.com
Jenis Media: News

Calon penumpang yang mengalami sesak nafas memanfaatkan layanan SOS Help di YIA. (Istimewa)
Krjogja.com - KULONPROGO - Manajemen Yogyakarta International Airport (YIA) terus berkomitmen memberikan layanan terbaik bagi pengguna jasa penerbangan. Salah satu layanan prima dan diklaim sebagai satu-satunya bandara di Indonesia yang memiliki YIA adalah layanan SOS Help.
"Layanan SOS Help diperuntukkan bagi kaum disabilitas yang tidak didampingi keluarganya saat mengakses transportasi udara. Mereka bisa melakukan permintaan bantuan dengan menekan tombol SOS yang terdapat di area keberangkatan YIA," kata General Manager (GM) YIA, Agus Pandu Purnama saat launching Layanan SOS Help di kawasan pesisir selatan Kapanewon Temon Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rabu (28/12/2022).
Setelah itu, para calon penumpang penyandang disabilitas tersebut terhubung dengan customer service yang terdapat di airport service center YIA. Pandu mencontohkan, ada difabel meminta bantuan untuk mengakses check-in. Nanti, customer service dari maskapai secara langsung melalui customer service AP 1 akan menunjuk petugas untuk membantu langsung yang bersangkutan.
Selain itu layanan SOS Help juga bisa diakses para calon penumpang pesawat yang membutuhkan bantuan kesehatan. Seandainya terjadi penumpang tiba di area keberangkatan YIA tiba-tiba sesak napas maka dengan menekan tombol SOS, si penderita sesak nafas tersebut akan terhubung dengan customer service terkait apa yang dibutuhkan. Selanjutnya customer service akan meneruskan ke Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dengan membawa seluruh peralatan yang dibutuhkan sebagai pertolongan pertama.
"Layanan SOS Help di YIA merupakan satu-satunya yang diterapkan di seluruh bandara di Indonesia dan kami meyakini layanan tersebut sangat dibutuhkan pengguna jasa dalam keadaan tertentu atau darurat. Salah satu alat baru yang merupakan pelayanan service exellent dari YIA," tutur Pandu didampingi Stakeholder Relation Manager YIA, Ike Yutiane.
"Artinya baru YIA yang dilengkapi layanan SOS Help dan bandara lain di Indonesia belum tersedia layanan ini," ujarnya bangga seraya menambahkan fasilitas tersebut merupakan pengembangan dari hasil dirinya menerima penghargaan di Polandia.
Selain di area keberangkatan YIA, layanan SOS juga akan disediakan di tempat lain yang representatif. Dengan layanan tersebut, diharapkan dapat memudahkan kaum disabilitas mengakses jasa transportasi udara melalui YIA.
Lebih lanjut Agus Pandu Purnama mengungkapkan, sejak beroperasi, YIA memang dilengkapi berbagai fasilitas bagi kaum disabilitas yakni ruang tunggu dan, toilet.
Sementar itu Accessible Tourism, Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) DIY, Meyra Marianti membenarkan layanan SOS Help merupakan terobosan baru AP 1 di YIA dan pihaknya belum menemukan layanan serupa di bandara lain di Indonesia. Dengan adanya pelayanan tersebut diharapkan YIA menjadi bandara percontohan.
"Pada 2019 lalu kami juga melakukan asesmen di YIA sehingga semua yang terdapat di YIA bisa diakses difabel. Ketika difabel kambuh mendadak dan butuh bantuan, tinggal menekan tombol (SOS) lalu mendapatkan bantuan yang cepat. Bahkan, juga bisa diakses penumpang umum yang butuh bantuan darurat," terangnya. (Rul)
Sentimen: positif (99.2%)