Sentimen
Negatif (99%)
29 Des 2022 : 16.00
Informasi Tambahan

Event: Indonesian Idol

Kab/Kota: Duren Tiga, Magelang

Kasus: pembunuhan

Tokoh Terkait
Brigadir Yosua Hutabarat

Brigadir Yosua Hutabarat

Ricky Rizal

Ricky Rizal

Bikin Heboh Wanita Ini Tak Setuju Ferdy Sambo Dihukum Mati: Ayo Semangat Bapak Sambo!

29 Des 2022 : 16.00 Views 7

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

Bikin Heboh Wanita Ini Tak Setuju Ferdy Sambo Dihukum Mati: Ayo Semangat Bapak Sambo!

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM – Bikin heboh! wanita ini mengaku tak setuju jika Ferdy Sambo dihukum mati. Siapakah sosok itu?

Tak hanya fans Ferdy Sambo, wanita ini juga mendukung Ferdy Sambo meski telah menjadi tersangka perkara pembunuhan berencana terhadap Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.

"Ayo semangat Bapak Sambo!" kalimat itulah yang terlontar dari sosok wanita pendukung suami Putri Candrawathi ini.

Baca Juga: Albert Aries: Bharada E Hanya Jadi Alat Ferdy Sambo Saja dalam Pembunuhan Brigadir J!

Sosok wanita ini tak rela jika Ferdy Sambo harus dihukum mati atas kematian Brigadir J.

Lantas siapakah dia? Simak ulasan lengkapnya di sini.

Melansir dari sebuah video TikTok yang diunggah akun @zanzabellaa pada Senin (26/12/2022), Ia memberikan semangat kepada Ayah Trisha Eungelica, Ferdy Sambo.

"Setuju gue, Sambo jangan dihukum mati. Ayo semangat bapak Sambo, jangan dihukum mati. Pokoknya gue tidak dukung kalau Sambo dihukum mati," ungkap Tengku Zanzabella.

Baca Juga: Ramai Gerai Mixue Bercabang di Mana-mana, Berapa Biaya Franchiesnya? Cek Informasinya di Sini!

Ya, sosok wanita yang tak setuju bila Ferdy Sambo dihukum mati ialah Tengku Zanzabella.

Sosok Tengku Zanzabella yang bela Ferdy Sambo dan tak rela jik Ia dihukum mati (Instagram/@zanzabella.nap)

Selain membela Ferdy Sambo, Tengku Zanzabella juga berani menyentil pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak agar hanya fokus dalam kasus pembunuhan Nofriansyah

"Udahlah fokus ke pembunuhannya aja, jangan ke mana-mana melebarnya," katanya.

Baca Juga: Hasil Audisi Indonesian Idol 2023 Selasa 17 Desember 2022, 21 Kontestan Ini Berhasil Dapat Golden Ticket

Tengku Zanzabella mengungkapkan jika sebelumnya menghargai dan mengasihi Bharada E, namun seiring berjalannya waktu, Ia menganggap bahwa hal tersebut tidak benar.

"Tadinya gua respect, terus gua jadi un respect. Sama seperti Bharada E. Tadinya gue lucu lihat lu, maksudnya kayak kasihan gitu, tapi lama-lama dipersidangan aja lu bisa gini-gini....Yaudah banyak yang ngebelain lu nggak usah petantang petenteng juga," imbuhnya.

Namun, sebagaimana diketahui, momen kedatangan Ferdy Sambo di kompleks Duren Tiga yang terekam CCTV itu telah diputar saat dihadirkan sebagai saksi pada Kamis (22/12/2022) untuk terdakwa obstruction of justice Chuck Putranto.

Suami Putri Candrawathi itu mengakui jika akan mengeksekusi Almarhum Yosua Hutabarat pada malam hari.

Baca Juga: Usai Pendaftaran Calon Anggota PPS Pemilu 2024, Pelamar yang Memenuhi Syarat Akan Melalui Tahapan Ini

Karena ragu, Ia akhirnya memutuskan untuk mengkonfirmasi ke Brigadir J langsung sore harinya sesuai rencana awal.

"Saya teringat lagi, 'Ngapain saya konfirmasi malam? Sekarang aja saya turun'. Akhirnya saya turun," jelas Sambo.

Hal yang menarik dari CCTV Kompleks Duren Tiga ialah mobil FS yang tak parkir tepat di depan rumah dinas.

Pasalnya mobil yang biasanya berada di depan pagar justru diparkir lebih maju hingga dekat dengan kamera CCTV.

Sementara itu, Almarhum Brigadir J yang biasanya menyambut kedatangan Ferdy Sambo juga nampak menghindar.

Baca Juga: Elwi Danil, Saksi Ahli Sebut Ferdy Sambo Bisa Bebas Jika Tak Ada Bukti Ini

Hakim keheranan karena Yosua memilih untuk melipir ke taman apalagi Ia disebut mengetahui kedatangan mobil FS sore itu.

"Jika dari CCTV ini dia ke taman, karena mungkin tahu saya berhenti, jadi dia lari ke sana," ungkap Ferdy Sambo.

"Apakah perilaku atau sikap yang ditayangkan Yosua seperti itu, salah satu ajudan saksi, lazim nggak? Seperti dia menghindar," tanya hakim pada FS.

"Harusnya tidak lazim. Karena mungkin dia sudah tahu kalau ada masalah di Magelang, harusnya dia jemput," jelas Sambo seperti dikutip dari Suara.com.

"Kalau seorang ajudan nggak semestinya menghindar. Saya juga melihat Saudara, kenapa Saudara tidak turun di depan pintu pagar tersebut?" tanya hakim kembali.

Baca Juga: Psikolog Forensik Klaim Ferdy Sambo dan Richard Eliezer Miliki Jiwa Korsa Menyimpang, Kok Bisa ?

Atas pertanyaan hakim tersebut, Ferdy Sambo mengaku karena niat pengeksekusian Brigadir J yang gagal malam harinya.

Ia merasa wajar jika mobilnya tak berhenti di depan pagar rumah dinas Duren Tiga melainkan maju beberapa meter dari pagar dan turun di sana.

Setelahnya, Sambo disambut oleh Adzan Romer (ajudan) di pintu luar rumah Duren Tiga. Sambo lantas masuk dan bertemu Kuat Ma'ruf (sopir Putri Candrawathi).

Ferdy Sambo kemudian meminta Kuat Ma'ruf untuk memanggil Yosua, namun Kuat justru menyuruh Ricky Rizal untuk memanggil Yosua ke dalam.

'Panggil Yosua!' kata Sambo kala itu.

Baca Juga: Niat Awal Rencana Pembunuhan Brigadir J Mestinya Sore Hari, Ferdy Sambo: Saya Konfirmasi Malam

Tatkala Yosua masuk ke dalam, Ferdy Sambo mengaku langsung naik pitam dan mengonfrontasi Yosua dengan nada tinggi.

"Saya tanyakan ke Yosua, 'Kenapa kamu tega kurang ajar ke Ibu?!' (Dijawab) 'Kurang ajar apa, Komandan?'" jelas Sambo.

"Saya sudah lupa, saya ini bintang dua, saya pejabat utama, saya perintahkan Richard untuk 'Hajar, Chad!' Ternyata kemudian (Richard Eliezer) kokang kemudian menembakkan senjatanya," imbuh Sambo mengakhiri kesaksiannya.

Hingga kini proses keadilan bagi almarhum Brigadir J masih terus berlangsung. Satu per satu benang merah kronologi dugaan pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat perlahan terungkap.***

Sentimen: negatif (99.9%)