Sentimen
Negatif (88%)
28 Des 2022 : 13.19
Informasi Tambahan

Kasus: pengangguran

Tren Kenaikan Suku Bunga Global Jadi Mimpi Buruk Indonesia

28 Des 2022 : 13.19 Views 29

Krjogja.com Krjogja.com Jenis Media: News

Tren Kenaikan Suku Bunga Global Jadi Mimpi Buruk Indonesia

Krjogja.com - JAKARTA - Ekonom Bright Institute Awalil Rizky mengatakan, meningkatnya tren suku bunga di beberapa negara maju menjadi resiko paling berbahaya bagi perekonomian Indonesia di tahun 2023. Sementara, meningkatnya inflasi secara global tidak terlalu berdampak bagi Indonesia.

"Paling menyeramkan suku bunga tinggi sebenarnya karena suku bunga tinggi itulah yang kelihatannya menjadi salah satu risiko terbesar. Bukan salah satu, malah risiko terbesar," kata Awalil Rizky dalam acara Bright Institute "Insight Economic 2023: Ancaman Krisis Ekonomi" Selasa (27/12/2022).

Dia menegaskan, jika suku bunga di Amerika Serikat dan negara-negara maju lainnya sudah semakin tinggi, maka akan membuat aliran modal justru beralih dari negara berkembang. "Ya duit itu kan air, dia mengalirnya kesana. Kurang lebih seperti itu, likuiditas bisa kesulitan," ujarnya.

Oleh karena itu, jika kondisi eksternal tersebut semakin tidak menguntungkan pada tahun 2023 mendatang, maka fundamental ekonomi Indonesia bisa rapuh atau tidak cukup kuat, karena tidak mampu menghadapi ketidakpastian global.

"Jadi, fundamental mendefinisikan dari yang kita pakai, apa, bagaimana, dan untuk siapa barang dan jasa di negara tersebut diproduksi. Bukan seperti makro ekonomi, pertumbuhan ekonomi, inflasi, pengangguran, padahal harus melihat seluruhnya fundamental ekonomi ini kuat atau tidak," jelasnya.

Meskipun Pemerintah dan Bank Indonesia menyatakan fundamental ekonomi Indonesia kuat, namun menurutnya, menilai fundamental ekonomi itu tidak hanya dilihat dari pertumbuhan ekonominya, inflasi yang rendah, angka pengangguran yang menurun, dan lainnya.

Sentimen: negatif (88.6%)