FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Owner Cyber Muslim Grup, Muhammad Assaewad mengaku diserang buzzer akibat cuitannya yang menyentil Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.

Hal itu dusampaikan Assaewad melalui cuitannya di Twitter.

“Tweet saya pekan lalu diserang BuzzeRp karena saya tidak setuju ‘dana infak masjid dipotong untuk donasi’, padahal padah saya jelaskan, organisasi manapun mau numpang open donasi di masjid, silahkan!” ungkapnya, dikutip Fajar.co.id, Selasa (27/12/2022).

Ia mengatakan, usul tersebut rawan. Jika terjadi hal yang tidak diinginkan, dampaknya juga akan berinnbas pada masjid.

“Soal donasi ini rawan. Jika terjadi penyelewengan, maka masjid akan kena imbasnya,” terangnya.

Diberitkan sebelumnya, melalaui cuitannya Assaewad menolak wacana beberapa gabungan Organisasi Masyarakat (Ormas) memotong 50 persen infak setiap masjid di Jakarta.

Cuitannya yang menyinggung Heru, akinat karena usul ormas tersebut disetujui Pj Gubernur DKI itu.
(Arya/Fajar)