FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Kebijakan pemerintah melarang penjualan rokok batangan mulai tahun 2023 dianggap menyusahkan kau miskin.

Hal itu disampaikan Kader Partai Demokrat, Ardi Wirdamulia melalui cuitannya di Twitter.

“Ini jelas pukulan besar bagi kaum miskin,” ungkapnya, Selasa (27/12/2022).

Kaum miskin yang merokok kata dia hidupnya sudah hidup susah, kebijakan ini malah membuat tambah susah.

“Udah hidupnya susah, sebatang dua batang rokok pun dilarang oleh rezim. Ngerik,” ujarnya.

Dibertiakan sebelumnya, pemerintah berencana mukai tahun depan melarang penjualan rokok batangan.

Rencana itu tertuang dalam salinan Keputusan Presiden Nomor 25 Tahun 2022 tentang Program Penyusunan Peraturan Pemerintah Tahun 2023 yang diteken Jokowi pada 23 Desember 2022.
(Arya/Fajar)