Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Katolik
Injil Renungan Katolik Selasa 27 Desember 2022 Manusia Selalu Butuh Bukti untuk Bisa Percaya
Ayobandung.com
Jenis Media: Nasional

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Sajian bacaan Injil renungan Katolik Selasa 27 Desember 2022 dari Injil Yohanes 20:2-8 tentang kebangkitan Yesus, yang mana Injil harian hari ini mengingatkan kita bahwa manusia selalu butuh bukti untuk bisa percaya.
Injil harian renungan Katolik Selasa 27 Desember 2022 ini mengisahkan bagaimana ketika Yesus bangkit dari kubur, namun semua orang tidak percaya akan peristiwa itu, padahal Yesus sendiri telah menyampaikan perihal itu.
Apa yang dapat kita ambil dari kisah Injil harian renungan Katolik Selasa 27 Desember 2022?
Baca Juga: Renungan Akhir Tahun 2022 Bangkit Pulihkan Diri dari Keterpurukan Pandemi Serta Menata Hidup untuk Lebih Baik
Sebagian umat manusia selalu ingin melihat hal-hal yang luar biasa atau menuntut sebuah peristiwa mujizat dari Tuhan terlebih dahulu, barulah mereka mau percaya bahwa Tuhan itu ada dan berkuasa.
Sampai saat ini, sekalipun sudah mendengar tentang berita Injil dan juga mendengar kedahsyatan kuasa Kristus yang sanggup melakukan mujizat, namun tetap saja ada orang tidak mau percaya kepada Kristus.
Mereka tetap menganggap bahwa Kristus itu tak lebih dari manusia biasa, kecuali kalau sudah ada bukti dan tanda-tanda ajaib.
Ini juga terjadi sewaktu Filipus melayani "Ketika orang banyak itu mendengar pemberitaan Filipus dan melihat tanda-tanda yang diadakannya, mereka semua dengan bulat hati menerima apa yang diberitakannya itu." (Kisah 8:6).
Kebangkitan Yesus pertama-tama diketahui oleh Maria Magdalena dan beberapa perempuan lain.
Maria segera memberitahukan hal itu kepada dua murid yang dapat ditemuinya, Petrus dan seorang murid lain.
Kisah Injil renungan Katolik Selasa 27 Desember 2022 mengisahkan bagaimana usai mengetahui kabar kubur telah kosong itu, maka pada murid itu segera berlari menuju makam Yesus, tetapi ia tidak masuk, Petrus yang baru tiba langsung masuk dan menemukan kain peluh Yesus tergulung rapi di suatu tempat. Itu membuat mereka percaya Yesus telah bangkit.
Orang-orang Yahudi mendiskreditkan peristiwa kebangkitan Yesus. Mereka menganggap hal itu mustahil dan tidak masuk akal.
Mereka menuduh adanya komplotan yang mencuri jenazah Yesus. Padahal, buktinya ada pada makam Yesus itu sendiri.
Sesuai tradisi pemakaman Yahudi di zaman itu, jenazah Yesus dibungkus dengan kain lampin, sedangkan bagian wajah-Nya ditutup dengan sehelai kain peluh.
Seandainya jenazah Yesus dicuri orang, mustahil bungkusan lampin jenazah dibuka dan ditinggalkan utuh di lokasi kejadian.
Tidak ada pencuri yang cukup waras mau melakukan hal itu. Lagipula, pencuri tidak akan menyempatkan diri membuka kain peluh Yesus, menggulungnya dengan rapi, lalu meletakkannya di suatu sudut.
Demikian Injil renungan Katolik Selasa 27 Desember 2022 dari Injil Yohanes 20:2-8 tentang kebangkitan Yesus, yang mana Injil harian hari ini mengingatkan kita bahwa manusia selalu butuh bukti untuk bisa percaya.***
Baca Juga: Bacaan Misa Tutup Tahun 2022, Lengkap Bacaan Injil Sabtu 31 Desember 2022 Perayaan Ekaristi Penutupan Tahun
Sentimen: negatif (66.6%)