Sentimen
Netral (44%)
27 Des 2022 : 07.58
Informasi Tambahan

Agama: Katolik

BUMN: Baznas

Kab/Kota: Semarang, Sukabumi, Jepara

Tanggapan Pemkab Jepara soal Ratusan Wisatawan 'Terjebak' di Pulau Karimunjawa, Siapkan 4 Langkah Penanganan

27 Des 2022 : 07.58 Views 16

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Tanggapan Pemkab Jepara soal Ratusan Wisatawan 'Terjebak' di Pulau Karimunjawa, Siapkan 4 Langkah Penanganan

PIKIRAN RAKYAT – Wisatawan di Pulau Karimunjawa tak bisa pulang karena gelombang tinggi melanda pulau tersebut sejak 22 Desember 2022, sehingga kapal penumpang terpaksa berhenti beroperasi.

Akibatnya, tercatat sebanyak 305 wisatawan terjebak di pulau Karimunjawa lebih dari tiga hari sejak 21 Desember 2022.

Pemerintah Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, merespons kabar adanya ratusan wisatawan yang terjebak dengan menyiapkan sejumlah langkah.

Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta mengatakan pihaknya telah menginstruksikan jajaran terkait untuk mendata jumlah pasti wisatawan yang terjebak dan kehabisan bekal.

"Kami sudah menginstruksikan jajaran untuk melakukan inventarisasi jumlah wisatawan. Camat bersama Kapolsek dan Koramil mendata ada berapa yang kehabisan bekal," katanya di Jepara, Minggu.

Baca Juga: Gelombang Pasang di Pantai Ujung Genteng Sukabumi, Puluhan Perahu Rusak

Selanjutnya, kata dia, Kepala Dinas Pariwisata akan mengarahkan wisatawan yang kehabisan bekal untuk menginap sementara di tempat yang disediakan oleh Pemkab Jepara.

"Wisatawan yang tidak mampu menyewa penginapan nantinya bisa ditampung sementara di hotel milik pemerintah daerah sambil menunggu kapal penumpang beroperasi kembali, termasuk menyiapkan dapur umum, karena informasi sementara ada 305 wisatawan yang tertahan," tuturnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Langkah selanjutnya, Pemkab Jepara mengimbau kepada pengusaha hotel dan restoran yang tergabung dalam PHRI untuk menyediakan tarif khusus atau diskon terhadap wisatawan yang membutuhkan.

Dia memastikan sejauh ini kondisi kesehatan wisatawan yang terjebak dalam keadaan sehat. Pemerintah juga telah menginstruksikan PMI daerah untuk membantu memantau kesehatan, termasuk dari Baznas.

Baca Juga: Misa Hitam: Ritual Pemujaan Setan yang Meniru Misa Katolik untuk Tujuan Jahat

Menurut Edy, kondisi cuaca ekstrem di Pulau Karimunjawa ini diperkirakan terjadi sampai akhir Desember 2022.

Oleh karena itu, dia telah memerintahkan penyedia jasa wisata untuk tidak mengajak wisatawan ke Karimunjawa hingga akhir Desember. Ketika cuaca membaik masyarakat dipersilakan berwisata ke Karimunjawa.

Selain itu, untuk mengangkut para wisatawan yang terjebak, Pemkab Jepara telah mengajukan bantuan ke Kementerian Perhubungan untuk mengangkut mereka menggunakan kapal yang sedang melakukan perjalanan dari Kalimantan menuju Semarang.

Sementara itu, Camat Karimunjawa, Muslikin mengungkapkan ada 14 kamar yang disediakan Pemkab Jepara. Selain itu ada pula aula yang bisa menampung hingga 100 orang.

Sejauh ini, dia menyampaikan belum ada wisatawan yang membutuhkan penginapan yang disediakan pemkab setempat.***

Sentimen: netral (44.4%)