Sentimen
Tokoh Terkait
Ferdy Sambo Klaim Tak Pernah Beri Perintah Salah pada Anak Buah, Semua Tunduk, Tak Ada yang Berani Menolak
Ayobandung.com
Jenis Media: Nasional

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM- Ferdy Sambo mengklaim tak pernah memberi perintah salah pada anak buahnya.
Semua bawahan tunduk terhadap perintahnya dan tak ada yang berani menolak.
Hal tersebut diungkap Sambo saat dirinya menjadi saksi sidang obstruction of justice kasus Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J untuk terdakwa Chuck Putranto dan Baiquni Wibowo.
Baca Juga: Putri Candrawati Menangis di Hadapan Kuat Ma'ruf? Ferdy Sambo Langsung Geram, Susi ART Bongkar Faktanya
Dalam sidang tersebut, majelis hakim awalnya bertanya bagaimana perintah Ferdy Sambo kepada para anak buahnya di awal kasus kematian Brigadir J.
Sambo pun mengaku bahwa dirinya memerintahkan bawahannya untuk memeriksa dan mengamankan CCTV di sekitar rumah dinasnya.
Dalam keterangannya, Sambo mengklaim bahwa selama 28 tahun menjadi polisi, ia tak pernah memberi perintah salah.
Oleh karena itu bawahannya pasti akan melaksanakan perintah tersebut.
Baca Juga: Tewas di Tangan Suami Putri Candrawati, Gini Momen Natal Keluarga Tanpa Brigadir J
"Saya 28 tahun dinas, saya tidak pernah memberikan perintah yang salah kepada anggota. Makanya mereka pasti akan mencoba untuk melaksanakan perintah itu," katanya, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (22/12/2022), dikutip AyoBandung dari YouTube KompasTV.
Sambo pun menyebut bahwa anak buahnya akan menjalankan perintah tersebut entah perintah itu berupa tulisan maupun lisan,
"Setahu saya sih perintah saya tertulis atau lisan itu pasti mereka jalankan dan pasti akan takut untuk menolak perintah," katanya.
Lebih lanjut, jabatannya sebagai Kadiv Propam membuat dirinya ditakuti oleh anak buahnya.
Sambo juga merasa bahwa tak ada yang berani melawannya apalagi melapor ke atasannya yakni Kapolri.Baca Juga: Momen Majelis Hakim Tolak Usulan Pengacara Ferdy Sambo dan JPU Terkait Pengunduran Jadwal Sidang Pasca Liburan
"Kami kalau di kepolisian menolak perintah saya ya kalau berani dia lapor ke atasan saya, kalau berani. Kalau tidak berani ya, saya rasa sih enggak berani," katanya.
Kini Sambo mengaku salah atas tindakannya yang melibatkan anak buahnya dalam kasus Brigadir J.
Ia pun akan bertangung jawab.
Kepada hakim, Sambo mengaku memikul beban yang berat.
"Saya sudah mengorbankan mereka, memberikan perintah yang salah, Yang Mulia."
“Saya punya beban yang berat buat adik-adik saya ini dan keluarganya, Yang Mulia," katanya.***
Sentimen: negatif (100%)